Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Energi

BBM dan LPG dalam Kondisi Riskan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Saya beberapa kali menyampaikan kepada Pertamina, 'Kalau kalian tak mendukung subtitusi dari LPG impor, maka berapa pun harga LPG impor, pasti kalian beli,' dan ini kejadian. Harga elpiji yang tadinya cuma 600 dollar AS sekarang 1.400 dollar AS," ucap dia.

Tak adanya dukungan dari Pertamina untuk subtitusi LPG impor menjadi faktor anggaran subsidi energi pada 2022 mencapai 502 triliun rupiah atau naik tinggi dari pagu awal 152 triliun rupiah. Selain itu, alokasi subsidi LPG tabung 3 kilogram sebesar 134,8 triliun rupiah, dinilai dapat membuat keuangan Pertamina mengalami defisit.

Cari Alternatif

Selama beberapa kali, DEN berupaya mencari alternatif dari LPG seperti melalui kompor listrik. Namun, transisi LPG menuju kompor listrik masih memperoleh banyak tantangan.

"Misalnya, kita (pernah) uji coba kompor listrik, karena situasinya, barangkali politik tahun depan 2024, uji coba itu ditunda," ungkap Djoko.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top