
Bazma Pertamina dan SP Persada IV Salurkan Zakat Modal Usaha untuk Peserta Pelatihan di Semarang
Memberikan bantuan zakat modal usaha kepada peserta pelatihan teknisi sistem pendingin, di Sekretariat DT Peduli Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/12).
Foto: IstimewaSEMARANG - Baituzzakah Pertamina (Bazma) Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) bersama Serikat Pekerja (SP) Persada IV memberikan bantuan zakat berupa modal usaha kepada peserta pelatihan teknisi sistem pendingin.
Penyerahan bantuan ini berlangsung di Sekretariat DT Peduli Jawa Tengah, Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/12), sebagai bagian dari upaya mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan keterampilan.
Ketua Bazma Patra Niaga JBT, Suhardini mengatakan, bantuan zakat diberikan kepada para peserta pelatihan yang setelah ini membutuhkan modal untuk usaha, serta modal untuk bisa bekerja secara mandiri.
“Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat membawa manfaat dan keberkahan, baik bagi Bazma dan Serikat Pekerja yang memberikan, juga bagi yang menerimanya,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Serikat Pekerja Persada IV, Muhammad Fikri Baharuddi menambahkan, pemberian bantuan zakat ini memang rutin dilakukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan sosial.
Dalam pelaksanaannya, rekan-rekan dari Serikat Pekerja selalu berkolaborasi dengan Bazma.
“Bantuan zakat yang diberikan kepada DT Peduli Jawa Tengah merupakan hasil sukarela dari para pekerja yang bernaung di bawah Serikat Pekerja Persada IV untuk menyisihkan sebagian pendapatan mereka. Harapannya, bantuan ini dapat bermanfaat bagi para penerima,” ujar Fikri.
Kepala Kantor Perwakilan DT Peduli Jawa Tengah, Vita Febriarini mengatakan, Pelatihan Teknisi Sistem Pendingin yang diadakan DT Peduli Jawa Tengah telah memasuki Angkatan (Batch) atau tahun ke-4.
Pelatihan kali ini diikuti oleh 12 peserta dan telah berjalan selamaempat hari. Dalam pelaksanaannya, DT Peduli Jawa Tengah menggandeng instruktur berpengalaman dari Master AC untuk membimbing para peserta.
“Kalau kita memberi bantuan dalam bentuk hal-hal yang bersifat konsumtif saja, dampaknya hanya akan terasa dalam waktu singkat. Tapi harapannya, dengan pemberian pelatihan ini, para peserta dapat memiliki (bekal) keterampilan yang ke depannya (dapat dimanfaatkan) untuk membuka usaha sendiri. Atau ketika nanti masuk ke ranah profesional, (hasilnya) bisa berdampak pada kesejahteraan ekonomi keluarga,” ujar Vita.
Peserta yang mengikuti pelatihan tidak hanya mendapatkan ilmu berupa teori saja, namun juga berkesempatan praktik langsung menggunakan mesin yang disediakan oleh instruktur.
Nantinya, pada hari terakhir pelatihan yakni di hari Minggu (15/12) akan dilaksanakan bakti sosial, di mana peserta pelatihan akan langsung mempraktikkan ilmunya dengan memperbaiki sistem pendingin di masjid setempat.
Pada kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, penyaluran zakat diadakan sebagai bentuk kepedulian sosial dari rekan-rekan di Serikat Pekerja Persada IV.
“Bazma Pertamina Patra Niaga JBT menjembatani rekan-rekan di Serikat Pekerja untuk menyalurkan sebagian rezeki mereka melalui program Zakat, Infaq, dan Sedekah. Penyaluran zakat ditargetkan untuk lembaga-lembaga sosial yang menyelenggarakan kegiatan bermanfaat, termasuk pelatihan yang diadakan DT Peduli Jawa Tengah, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup para peserta selaku penerima bantuan,” tutupnya.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan