Bawaslu Luncurkan Tiga Saluran Aduan Hoaks Selama Masa Kampanye
Badan pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI meluncurkan tiga saluran aduan hoaks Pemilihan Umum (Pemilu) 2024
Keempat, Bawaslu merekomendasikan kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk dilakukan pembatasan akses (take down) oleh platform media sosial.
"Secara umum, strategi pengawasan hoaks terdiri dari patroli pengawasan siber (bekerja sama dengan Kemenkominfo), pemantauan pemberitaan baik melalui portal Intelligent Media Monitoring (https://imm.bawaslu.go.id/) maupun media lainnya, dan kerja sama dengan koalisi masyarakat sipil," ujarnya.
Adapun strategi pencegahan pelanggaran hoaks pemilu dilakukan melalui tujuh bentuk pencegahan. Berdasarkan data pencegahan dari seluruh pengawas pemilu pada tahun 2023 pada laman https://formpencegahan.bawaslu.go.id/ per 28 November 2023 sebanyak 45.023 aktivitas, dengan rincian sebagai berikut:
- 9.160 identifikasi kerawanan;
- 12.314 naskah dinas (imbauan, edaran, instruksi);
- 1.320 pendidikan;
- 1.549 kerja sama;
- 1.518 aktivitas partisipasi masyarakat;
- 2.778 publikasi; dan
- 16.384 kegiatan lainnya.
Bawaslu mengimbau peserta pemilu, pejabat negara, dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan hoaks pemilu, serta menyampaikan informasi/aduan/laporan jika menemukan konten internet yang melanggar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya