Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bawaslu Kepri Dorong Warga Bangun Kampung Antipolitik Uang

Foto : Antara/Nikolas Panama.

Seorang mahasiswi menyosialisasikan tolak politik uang di salah satu kampus di Tanjungpinang.

A   A   A   Pengaturan Font

TANJUNGPINANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendorong masyarakat untuk membangun Kampung Antipolitik Uang menjelang Pilkada2020 di wilayah itu. Kampung Antipolitik Uang sebagai implementasi dari sikap bersama untuk menolak politik uang pada Pilkada.

"Kampung Antipolitik Uang juga sebagai upaya memberi pendidikan politik kepada pemilih untuk mengawal proses demokrasi untuk melahirkan pemimpin daerah yang mampu bekerja secara profesional, jujur, dan cerdas," kata AnggotaBawaslu Kepri, Indrawan seperti dikutip dari Antara, di Tanjungpinang, Sabtu (18/7).

Kampung Antipolitik Uang merupakan sikap dari masyarakat untuk menolak politik uang. Menolak jual beli suara, dan segala bentuk intervensi. Di Kepri, kata Indrawan, terdapat dua Kampung Antipolitik Uang yang dibangun warga Kabupaten Natuna dan Karimun. Bawaslu RI akan meresmikan Kampung Antipolitik Uang di Kabupaten Karimun dan Natuna.

Kampung Antipolitik Uang di Kepri diinisiasi oleh masyarakat, yang menginginkan Pilkada2020 tidak terjadi politik uang. "Jadi yang membangun Kampung Antipolitik Uang ini bukan Bawaslu, melainkan atas dasar keinginan masyarakat," ucapnya.

Kampung Antipolitik Uang di Natuna dan Karimun akan diresmikan anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar saat berkunjung ke Kepri. Fritz dijadwalkan tiba di Batam pada 19 Juli 2020, kemudian melakukan kegiatan di sejumlah kabupaten dan kota di Kepri untuk memantau kesiapan Bawaslu Kepri beserta jajarannya dalam mengawasi Pilkada.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top