Bawaslu Ingin Rangkul Warga Awasi Pemilu

Jakarta - Jelang peringatan ulang tahun satu daswarsa, Badan Pengawas Pemilihan Umum( Bawaslu) pada Selasa (9/4), Bawaslu menggelar berbagai rangkaian acara, salah satunya, jalan sehat. Dengan acara ini, Bawaslu berharap makin dikenal dan dapat merangkul masyarakat dalam hal pengawasan Pemilu.

"Sudah 10 tahun Bawaslu hadir untuk mengawal pelaksanaan Pemilu di Indonesia. Bawaslu harus semakin dekat dengan masyarakat agar dapat merangkul masyarakat dalam pengawasan Pemilu," ujar Ketua Bawaslu, Abhan Misbah, dalam Acara Jalan Sehat, Jelang Peringatan HUT Bawaslu, di depan Gedung Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/4).

Abhan menegaskan, momentum peringatan satu dasawarsa ini, diharapakan dapat menambah semangat Bawaslu untuk mewujudkan proses Pemilu yang berintegritas. Apalagi harapan masyarakat kepada Bawaslu semakin tinggi. Ditambah dengan kewenangan yang semakin besar diberikan kepada Bawaslu berupa memutus sengketa pelanggaran pemilu.

"Semoga Bawaslu nantinya dapat mengawasi pemilu 2018 dan 2019, dengan maksimal," harap Abhan. Selain jalan sehat, Peringatan 1 Dasawarsa yang berpusat di Kantor Bawaslu tersebut juga digelar festival kopi dan donor darah. "Semua masyarakat, bebas untuk menikmati kopi yang dibawa langsung oleh jajaran pengawas di daerah penghasil kopi," pungkasnya.

Sebelumnya, Bawaslu juga telah menggelar berbagai macam perlombaan yang terdiri dari lomba desain maskot Bawaslu, lomba karya tulis/ jurnalistik, lomba video blog (vlog), dan lomba fotografi. Total peserta mencapai 1.058 peserta. Acara Jalan Sehat itupun turut dihadiri, Menteri Koodinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, dan Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek memeriahkan acara jalan sehat Bawaslu.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman menilai, satu dasawarsa Bawaslu ini, apabila dianalogikan dengan pelaksanaan pemilu maka Bawaslu sudah melakukan lompatan tiga kali dalam tugasnya sejak awal berdiri 2008 lalu. Adapun pijakan yang sudah disiapkan oleh Bawaslu itu adalah regulasi, karena regulasi yang diberikan pada Bawaslu sekarang begitu kuat. Kemudian terkait dengan personel, Bawaslu terus merekrut sampai dengan tingkat paling bawah dan sampai tingkat kabupaten kota. "Bawaslu sudah punya cukup modal untuk bisa lebih kuat dan solid kedepannya," tutur Arief. rag/AR-3