Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bawaslu Dalami Keabsahan Surat Kedubes AS

Foto : ANTARA/Kornelis Kaha.

Ketua Bawaslu Provinsi NTT, Thomas Djawa.

A   A   A   Pengaturan Font

BawasluKabupaten Sabu Raijua sudah menyampaikan surat pemberitahuan itu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat untuk menanggapi masalah ini. Yugi mengatakan saat pilkada pihaknya sudah mengingatkan KPUKabupaten Sabu Raijua untuk menyelidiki isu bahwa Orient bukan warga negara Indonesia.

"Kami sudah sampaikan peringatan sebelum penetapan. Kami minta mereka agar jangan terburu-buru menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih, tetapi akhirnya ditetapkan juga," kata Yugi.

BawasluKabupaten Sabu Raijua bekerja sama dengan Dinas Kependudukan Kota Kupang memastikan kewarganegaraan Orient. Menurut Yugi, Bawaslu sudah menyelidiki dugaan kewarganegaraan Orient itu sejak awal Januari 2021.

Yugi mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat ke Kedubes AS di Jakarta sejak awal Januari. "Namun, baru ada konfirmasi dari Kedubes AS di Jakarta pada hari Selasa (2/2) setelah penetapan pasangan calon bupati/wakil bupati terpilih," katanya.

Ketua KPU NTT, Thomas Dohu menyebut Bupati terpilih Sabu Raijua, Orient Riwu Kore memiliki kartu tanda penduduk eletronik (e-KTP) yang tercatat sebagai warga Kota Kupang. "KTP elektronik yang dimiliknya (Orient) saat ini adalah KTP Kota Kupang dan itu yang kami pegang," kata Thomas. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top