Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Batu Bleneng, Misteri Batu yang Tidak Dapat Dihancurkan! Dianggap Sebagai Penyebab Kecelakaan Yang Terjadi di Tol Cipali

Foto : otosia

Keberadaan Batu Bleneng Di Sisi Jalan Tol Cipali KM182

A   A   A   Pengaturan Font

Hari Raya Idul Fitri akan segera tiba. Banyak dari masyarakat yang hidup di rantau melakukan mudik, untuk pulang ke kampung halaman. Berbagai moda transportasi banyak digunakan oleh masyarakat, seperti pesawat, bus, kereta atau kendaraan pribadi.

Bagi masyarakat yang akan mudik menggunakan bus atau mobil pribadi dan mengakses Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali. Di akses tol Cipali tersebut, khususnya di KM 182, terdapat sebuah batu besar di sisi jalan tersebut yang menarik perhatian pengendara yang melintasinya.

Bila melintas dari arah Jakarta ke Palimanan, Batu Bleneng tersebut ada di sisi sebelah kanan, di sebuah bukit bernama Bukit Salam. Pembelahan Bukit Salam untuk jalan tol ini, menciptakan tebing yang seolah mengapit jalan tol. Panjang masing-masing tebing tersebut sekira 300 meter.

Bongkahan batu besar itu, disebut juga Batu Bleneng. Berada di wilayah Desa Walahar, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Keberadaan Batu Bleneng di sisi jalan tersebut, kerap dikaitkan dengan cerita mistis oleh masyarakat. Terlebih lagi, Batu Bleneng berletak di dekat sekumpulan makam.

Ada sebagian masyarat yang percaya, bawa batu hitam besar tersebut dihuni oleh makhluk halus. Cerita ini juga cukup populer di kalangan pengendara yang melintasi Tol Cipali. Ada beberapa tragedi kecelakaan di sekitar KM 180. Hal ini banyak dikaitkan dengan keberadaan Batu Bleneng tersebut.

Sekilas terlihat batu besar ini bisa saja jatuh menimpa kendaraan yang lewat di bawahnya. Namun hingga kini, Batu Bleneng itu tetap kokoh pada tempatnya.

Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, konon batu Bleneng tersebut tidak dapat dipindahkan atau dihancurkan saat proses pengerjaan jalan Tol Cipali. Meskipun pekerja proyek telah mencoba memindahkan dan menghancurkan Batu Bleneng menggunakan alat-alat berat. Namun upaya tersebut tetap gagal.

Kabarnya, setiap kali pekerja proyek mencoba memindahkan Batu Bleneng, maka akan terjadi kecelakaan yang menimpa pekerja proyek tersebut. Bahkan kabarnya, ada operator alat berat yang meninggal dunia setelah berusaha memindahkan Batu Bleneng.

Mayoritas warga setempat, menganggap Batu Bleneng sebagai batu keramat dan keberadaannya tidak bisa diganggu gugat. Hal ini juga yang menyebabkan kontruksi jalan di wilayah tersebut dibuat berkelok-kelok.

Banyak warga sekitar yang pecaya mitos soal batu Bleneng. Batu Bleneng adalah batu yang digunakan untuk menyumbat mata air raksasa, yang dilakukan oleh tetua Desa Walahar. Jika batu Bleneng dihancurkan atau dipindahkan maka air akan menyembur tanpa henti dan akan membuat desa yang ada di sekitarnya terendam oleh air.

Namun apapun kisah yang beredar, ketika melintasi Batu Bleneng jangan sampai mengganggu konsestrasi saat berkendara. Tetap waspada dan hati-hati, karena kabarnya kontur jalan di sekitar Batu Bleneng berkelok-kelok dan bergelombang.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Millah Nurnabillah

Komentar

Komentar
()

Top