Basuki Angkat Irigasi Subak Bali di World Water Congress Beijing
Sistem irigasi Subak di Bali, menurut Basuki, akan menjadi salah satu destinasi kunjungan lapangan dalam World Water Forum ke-10 di Bali. Saat ini, sistem dan lanskap Subak telah diakui menjadi salah satu Warisan Budaya Dunia dari UNESCO.
Basuki juga mengingatkan peserta bahwa pada 12-13 Oktober 2023 akan dilaksanakan Stakeholder Consultation Meeting ke-2 di Bali sebagai bagian persiapan dan rangkaian penyelenggaraan World Water Forum ke 10 di Bali tahun 2024 yang akan datang, dan agar para tamu yang hadir saat itu juga datang ke Bali.
Pada malam harinya, Basuki Hadimuljono dan rombongan menghadiri sesi ramah tamah dengan Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, mahasiswa asal Indonesia dan WNI di Wisma Duta, Kompleks KBRI Beijing.
"Kayaknya saya sudah bangun banyak sekali ada 61 bendungan selama 10 tahun, begitu diskusi dengan menteri di sini ada 98 ribu bendungan. Bayangkan, bendungan besar dan kecil. Di Indonesia bendungan besar tingginya 15 meter lebih atau kapasitasnya lebih dari 500 ribu meter kubik, di Tiongkok ini disebut bendungan besar kalau kapasitasnya lebih dari 100 juta meter kubik, semua besar-besaran," ujar Basuki dalam acara tersebut.
Ia pun berpesan agar para mahasiswa dapat belajar sebaik-baiknya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya