Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Barat Luncurkan Sanksi SWIFT untuk Russia

Foto : Istimewa

Salah satu sisa pertempuran di Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara pejabat AS dan Eropa menjelaskan mereka masih mengerjakan mekanisme bagaimana menerapkan langkah-langkah terbaru, dan berniat untuk menyelamatkan ekspor minyak dan gas alam Russia, sanksi secara total berpotensi dapat menjadi beberapa yang terberat yang dikenakan pada sebuah negara di zaman modern. Jika sepenuhnya dilakukan sesuai rencana, tindakan tersebut akan sangat merusak ekonomi Russia dan secara nyata membatasi kemampuannya untuk mengimpor dan mengekspor barang.

Sekutu AS dan Eropa mengumumkan langkah tersebut dalam pernyataan bersama sebagai bagian dari babak baru sanksi keuangan yang dimaksudkan untuk "meminta pertanggungjawaban Russia dan secara kolektif memastikan bahwa perang ini adalah kegagalan strategis bagi Putin."

Pembatasan bank sentral menargetkan akses ke lebih dari 600 miliar dollar AS cadangan yang dimiliki Kremlin, dan dimaksudkan untuk memblokir kemampuan Russia untuk mendukung rubel karena nilainya jatuh di tengah pengetatan sanksi Barat.

Rubel dan pasar saham Russia keduanya menurun tajam segera setelah Russia melancarkan aksi militer di Ukraina pada Kamis. Rubel pulih sedikit tetapi masih turun lebih dari 6 persen dari sebelum pengumuman Putin, diperdagangkan hampir 84 rubel terhadap dollar.

"Langkah-langkah pada hari Sabtu disiapklan untuk mengirim rubel ke jatuh bebas dan mempromosikan inflasi yang melonjak dalam ekonomi Russia," katapejabat AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top