Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 09 Des 2024, 14:08 WIB

Bappenas-UN ESCAP Dorong Peningkatan Kerja Sama

Kepala Bappenas Rachmat Pambudy,

Foto: ANTARA/HO-Bappenas

JAKARTA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy mengharapkan peningkatan kerja sama dengan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN ESCAP), terutama dalam menciptakan sistem perlindungan sosial (perlinsos) yang lebih adaptif dan inklusif.

“Komitmen ini menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia) Indonesia,” ucapnya saat bertemu dengan Sekretaris Eksekutif UN ESCAP Armida Alisjahbana, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin (9/12).

Pertemuan tersebut dianggap sebagai bentuk penegasan kembali atas peran strategis Indonesia dalam menciptakan kebijakan pembangunan yang inovatif dan kolaboratif di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam hal ini, Rachmat mengapresiasi kontribusi Armida Alisjahbana yang pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas periode 2009-2014.

“Ibu Armida adalah sosok yang telah memberikan fondasi kuat di Kementerian PPN/Bappenas, khususnya dalam mengintegrasikan isu-isu strategis pembangunan nasional ke dalam agenda regional dan internasional. Saya sangat mengapresiasi kontribusi beliau yang menjadi inspirasi dan teladan bagi kami untuk melanjutkan upaya tersebut,” ungkap Rachmat.

Sebelumnya, Delegasi Kementerian PPN/ Bappenas turut serta dalam 8th Session of the Committee on Social Development yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada Oktober 2024.

Pada sesi kal ini, Indonesia memimpin diskusi tentang perlindungan sosial adaptif, sebuah konsep inovatif untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat rentan di wilayah rawan bencana, yang juga sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, Indonesia turut memprakarsai berbagai program untuk menghadapi tantangan perubahan demografi, termasuk peningkatan jumlah penduduk lanjut usia.

Menteri PPN menyampaikan Peta Jalan Ekonomi Perawatan dan Rencana Aksi Nasional 2025-2045 telah diadopsi Tanah Air, yang melibatkan program berbasis komunitas di tingkat desa untuk pelayanan terpadu bagi lansia.

“Sebagai tuan rumah Konferensi Regional Asia Pasifik tentang Penuaan Penduduk 2024 di Bali, Indonesia menunjukkan kepemimpinannya di kawasan dengan mengadopsi sejumlah keputusan penting, seperti penguatan kebijakan inklusif dan kerja sama regional untuk mengatasi isu kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan,” ujar dia.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.