Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Pemerintah

Bapanas Ingatkan Bengkulu Masih Ada 27 Kecamatan yang Rentan Pangan

Foto : ANTARA/BOYKE LEDY WATRA

Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu menyalurkan paket bantuan pangan nonberas untuk masyarakat penerima di Bengkulu, Kamis (26/10).

A   A   A   Pengaturan Font

"Makanya, butuh kesiapsiagaan terhadap kondisi yang kemungkinan yang berdampak terhadap kekurangan kebutuhan atau ketersediaan pangan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyatakan ancaman krisis pangan semakin nyata dan menghantui banyak negara di dunia, seperti diramalkan organisasi pangan dunia (FAO) terjadi pada 2050.

Dwikorita dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, mengatakan kondisi ini sebagai akibat kencangnya laju perubahan iklim yang dilaporkan oleh World Meteorological Organization di akhir tahun 2022 yang lalu, berdasarkan data hasil monitoring yang dilakukan oleh Badan Meteorologi di 193 negara di seluruh dunia.

Organisasi pangan dunia FAO, kata Dwikorita, juga meramalkan tahun 2050 mendatang, dunia akan menghadapi potensi bencana kelaparan akibat perubahan iklim sebagai konsekuensi dari menurunnya hasil panen dan gagal panen.

Diprediksi oleh FAO, lebih dari 500 juta petani skala kecil yang memproduksi 80 persen dari stok pangan dunia adalah yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Situasi ini, tambah Dwikorita, akan terjadi di berbagai belahan dunia tanpa memandang negara tersebut besar, kecil, maju atau berkembang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top