Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bapanas Dorong Pangan B2SA Efektif Atasi Stunting

Foto : muhammad marup

Direktur Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rinna Syawal saat meninjau program B2SA di Desa Sangketan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Senin (19/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rinna Syawal, mendorong program Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) untuk atasi stunting. Dia meminta para pendamping program kegiatan Rumah Pangan untuk memastikan agar bantuan pemberian makanan B2SA sampai pada penerima manfaat.

TABANAN - Direktur Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rinna Syawal, mendorong program Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) untuk atasi stunting. Dia meminta para pendamping program kegiatan Rumah Pangan untuk memastikan agar bantuan pemberian makanan B2SA sampai pada penerima manfaat.

"Penerima manfaat makan tidak boleh diganti, harus sama biar dampaknya terlihat. Jangan hari ini anaknya ibu A dan ibu A, atau ibunya sama, tapi anaknya yang dibawa beda. Itu tidak boleh," ujar Rinna, saat meninjau program B2SA di Desa Sangketan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Senin (19/8).

Dia mengatakan, dalam program Pangan B2SA terdapat sosialisasi dan edukasi agar para orang tua terutama istri bisa menerapkan menu B2SA di rumah. Selain itu, dia juga mengimbau para orang tua untuk memastikan anak-anaknya mengonsumsi sayur setiap makan.

Rinna menambahkan, menu B2SA tidak harus mahal. Menurutnya, warga bisa memanfaatkan potensi pangan lokal yang ada di sekitar serta berinovasi dalam menyiapkan menu-menu untuk keluarga.

"Jangan sampai penurunan gizi ini tidak berdampak. Tadinya kita mau memperbaiki gizi, jadi tidak efektif. Kenapa ibu-ibu yang diajak, karena ibu-ibu yang menyiapkan makanan untuk keluarga. Ibu harus cerdas dan harus tahu makanan sehat itu seperti apa," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top