Bapanas dan Komisi IV DPR Kunjungi Swedia untuk Pelajari Pangan Terintegrasi
Area peternakan dan perkebunan Bona-Munsö di Stockholm, Swedia.
"Diperlukan adanya solusi yangbased on researchagar sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Juga, hasilresearchyang sudah ada harus didukung implementasinya oleh pemerintah. Tentu dalam satu semangat untuk menguatkan ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Arief menyebutkan bahwa berdasarkan proyeksi neraca pangan nasional tahun 2024 yang disusun Bapanas, pada komoditas daging sapi dan kerbau, kebutuhan konsumsi nasional mencapai 819 ribu ton. Sementara perkiraan produksi dalam negeri masih di angka 459 ribu ton, sehingga masih diperlukan tambahan pasokan dari pengadaan negara mitra.
Adam Reuterskiöld, salah satu perwakilan Parlemen Swedia mengatakan bahwa di lahan yang sama juga terdapat produksi susu sapi, rumput untuk pakan sapi, dan barley (jelai) yang merupakan salah satu makanan pokok warga Swedia.
"Meskipun menghadapi banyak tantangan seperti efisiensi, iklim, dan tenaga kerja, namun sistem ini dapat menghasilkan daging sapi yang lebih berkualitas serta lebihsustainable dibandingkan dengan ternak konvensional," kata Adam.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya