Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 19 Mar 2022, 04:34 WIB

Banyak yang Untung Ini di Tengah Kekhawatiran Perang Berkepanjangan, Saham Inggris Terus Menguat

Ilustrasi: Sejumlah pengunjung berjalan di lobby Bursa Efek London, Inggris.

Foto: ANTARA/REUTERS/Suzanne Plunkett

London - Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (18/3/2022), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,26 persen atau 19,39 poin, menjadi menetap di 7.404,73 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 1,28 persen atau 93,66 poin menjadi 7.385,34 poin pada Kamis (17/3/2022), setelah bertambah 1,62 persen atau 115,98 poin menjadi 7.291,68 poin pada Rabu (16/3/2022), dan melemah 0,25 persen atau 17,77 poin menjadi 7.175,70 poin pada Selasa (15/3/2022).

Ocado Group PLC, kelompok perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel multinasional Inggris melambung 7,60 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan taruhan olahraga dan perjudian yang beroperasi secara daring dan ritel Entain PLC yang terangkat 4,39 persen, serta perusahaan ritel untuk perbaikan rumah yang menawarkan perangkat keras, dekorasi rumah, bahan bangunan, dan produk taman Kingfisher PLC bertambah 3,30 persen.

Sementara ituPolymetal International PLC, perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 13,63 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang terintegrasi secara vertikal Evraz PLC yang terpangkas 12,59 persen, serta perusahaan media Inggris pemegang 13 dari 15 lisensi televisi regional jaringan televisi terestrial komersial tertua dan terbesar di Inggris ITV PLC jatuh 2,35 persen.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.