Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Banyak Sekali, Pengidap HIV/AIDS di Biak Numfor Capai 3.127 Kasus

Foto : ANTARA/Muhsidin

Kabid P2P Dinkes Biak Ruslan Epid menerima penyediaan obat ARV bagi pengobatan HIV/AIDS untuk sentralisasi di enam Puskesmas Biak Numfor.

A   A   A   Pengaturan Font

Biak - Banyak sekali, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut jumlah pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) hingga saat ini tembus mencapai sebanyak 3.127 kasus.

"Untuk rinciannya per Oktober 2023 warga Biak Numfor positif HIV sebanyak 1.455 kasus dan AIDS 1.672, kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Biak Numfor Ruslan Epid di Biak, Jumat.

Dia mengatakan, kumulatif kasus HIV dan AIDS menurut kelompok umur 25-49 tahun untuk HIV sebanyak 92 kasus serta AIDS sebanyak 105 kasus dan meninggal 17 kasus.

Sedangkan untuk kelompok umur 20-24 tahun, lanjut Ruslan, sesuai data positif HIV 45 kasus dan AIDS sebanyak 40 kasus serta sembilan meninggal.

Sementara kumulatif kasus menurut kewarganegaraan, lanjut dia, WNI untuk HIV 152 kasus dan AIDS 178 dan WNA nol kasus.

Sedangkan kumulatif kasus menurut Distrik, lanjut Ruslan, Distrik Biak Kota 95 kasus dengan rincian HIV 40 dan AIDS 50 kasus dan Distrik Samofa 77 kasus terdiri 33 kasus HIV dan AIDS 44 kasus.

Sedangkan Distrik Yendidori 17 kasus untuk HIV 13 kasus dan AIDS 4 kasus, Biak Utara 17 kasus dan Warsa 17 kasus serta Distrik Oridek 16 kasus HIV/AIDS, Distrik Biak Timur 14 kasus dan Distrik Biak Barat 11 kasus.

Sementara nol kasus HIV/AIDS atau tidak ada yakni Bondifuar, Numfor Timur, Distrik Bruyadori, Poiru dan Distrik Aimando.

"Untuk menangani pengobatan HIV/AIDS pihak Dinkes Biak membuka layanan desentralisasi obat antiretroviral terdiri Puskesmas Biak Kota, Paray, Sumberker, Yendidori dan Puskesmas Korem serta Puskesmas Marauw," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top