Banyak Makan Ikan Turunkan "Stunting"
Siswa Sekolah Dasar Negeri Cakung Barat 08 Pagi, Kecamatan Cakung, Rabu (21/8) dikenalkan makan ikan. Jakarta Timur akan menurunkan stunting dengan menggencarkan makan ikan tersebut.
Foto: ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta TimurJAKARTA - Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) bagi balita di Kelurahan Pulau Untung Jawa guna terus digencarkan guna mendukung program percepatan penurunan angka stunting. "Kami pantau 63 balita. Mereka berumur 6 bulan sampai 5 tahun," jelas Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Nurliati, Selasa.
Pemantauan dilakukan dilakukan di RPTRA Amiterdam, RW 01 Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan. Dia mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan informasi pentingnya mengonsumsi ikan sejak dini karena di dalam ikan mengandung omega tiga, mineral dan tinggi protein yang baik bagi tumbuh kembang anak balita.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung program percepatan penurunan angka stunting di Kepulauan Seribu. Nurliati menyebutkan, kegiatan Gemarikan bagi balita ini diikuti sebanyak 2.137 balita se-Kepulauan Seribu. "Kampanye Gemarikan bagi balita ini digabungkan dengan kegiatan posyandu di enam Kelurahan dan Sudin KPKP memberikan olahan hasil perikanan fish katsu," jelasnya.
Nur menjelaskan, kegiatan Gemarikan balita ini dimulai sejak 12 Agustus 2024 di Pulau Kelapa dan berakhir 21 Agustus 2024 di Pulau Pari. Lurah Pulau Untung Jawa Sidartawan mengatakan, kegiatan Sudin KPKP dalam menyosialisasikan kegiatan Gemarikan pada balita di Pulau Untung Jawa agar balita mengonsumsi ikan dalam keseharian.
Dia berharap dengan olahan masakan yang lebih variatif balita lebih tertarik dengan konsumsi ikan setiap hari sehingga balita lebih sehat dan terhindar dari gizi kurang.
Berdasarkan Prevalensi Status Gizi Balita menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jakarta, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kasus stunting di Kabupaten Kepulauan Seribu sudah turun menjadi 18,6 persen.
Menurutnya, pada tahun 2023 angka stunting tercatat 135 terdiri atas 16 anak di Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari 16 anak, Kelurahan Pulau Untung Jawa 5 anak. Untuk Kelurahan Pulau Panggang 38 anak, Kelurahan Pulau Kelapa 42 anak dan Kelurahan Pulau Harapan 18 anak.
Hal sama dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Timur yang juga mengampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) bagi anak-anak SD Negeri Cakung Barat 08 Pagi, Kecamatan Cakung, Rabu (21/8). Kampanye ini sebagai upaya menekan angka stunting.
"Kampanye penting, selain untuk menurunkan angka stunting, kegiatan juga bertujuan meningkatkan konsumsi ikan anak-anak," kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah. Jaktim berkomitmen menurunkan angka stunting melalui kampanye Gemarikan tersebut.
Menurut Iin, kegiatan dilakukan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Timur. Kegiatan untuk mempromosikan dan menyosialisasikan manfaat makan ikan bagi anak-anak. Harapannya, dengan makan ikan anak-anak lebih mengetahui manfaatnya.
"Jadi, saya harap anak-anak dapat lebih memahami kandungan dalam ikan yang memiliki protein luar biasa," tuturnya.
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras
- Jaga Wibawa Institusi, Pimpinan Harus Buka Borok Birokrat yang Korup
- Harris-Trump Terus Kampanye saat 75 Juta Warga Telah Mencoblos
- Dokter Spesialis Ini Ingatkan Aktivitas dan Latihan Fisik Rutin Bisa Kurangi Risiko Stroke
- Indonesia dan Russia Gelar Latgab Angkatan Laut