Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Banyak Korban Kekerasan Tak Lapor

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi Ani Gustini melakukan pendampingan kepada pelaku begal di bawah umur saat ungkap kasus di Mapolsek Cikarang Pusat, Rabu (20/7/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, minta korban kekerasan anak dan perempuan untuk berani melaporkan.

"Cukup banyak kasus kekerasan perempuan dan anak tidak terdeteksi karena korban tidak berani lapor," kata Kepala DP3A Kabupaten Bekasi, Ani Gustini, di Cikarang, Bekasi, Selasa (26/7).

Dia memastikan akan memberikan perlindungan kepada korban kekerasan yang berani melaporkan kekerasan yang dialami. Bahkan, pihaknya juga telah menyediakan rumah singgah bagi korban.

"Laporkan. Kami pastikan akan melindungi setiap pelapor," ucapnya.

Dia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga tengah mengampanyekan program "Jawa Barat Berani Cegah Tindak Kekerasan" atau "Jabar Cekas" guna menekan angka kekerasan di Kabupaten Bekasi yang tahun ini melonjak.

Ani mengatakan ada 10 "berani" penting yang tertuang dalam program Jabar Cekas. Mereka adalah berani berbicara, melapor, menolak, mencegah, berpihak kepada korban, dan berkata tidak. Kemudian, berani melawan, maju, bergerak, serta berani melindungi korban kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.

"Program Jabar Cekas masih terus kami gencarkan kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan dan sosialisasi," katanya. Tak hanya kepada korban, pihaknya juga melakukan upaya pencegahan untuk menekan tindak kriminalitas yang melibatkan perempuan dan anak-anak dengan ikut serta peran kepolisian dan TNI.

"Salah satunya dengan sosialisasi dan edukasi kepada pelajar sekolah agar tidak terlibat tawuran atau tindak kriminalitas lain. Setiap kegiatan kami libatkan Binmaspol dan Babinsa setempat," katanya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top