Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bantuan untuk Korban Gempa Turki Terus Mengalir

Foto : Istimewa

Direktur Sido Muncuk Irwan Hidayat meyerahkan bantuan senilai 500 juta rupiah yang diterima Wakil Duta Besar Turki untuk Indonesia, Mr. Omer Orhun Celikkol, di Kantor Kedubes Turki, Jalan HR Rasuna Said kav 1 Kuningan, Jakarta Rabu (15/2).

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah menggugah rasa kemanusiaan hingga tingkat internasional.PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tergerak berkontribusi memberikan donasi untuk meringankan para korban terdampak.

Bantuan yang diberikan Sido Muncul mencapai 500 juta rupiah, yang diserahkan Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, melalui Wakil Duta Besar Turki untuk Indonesia, Mr. Omer Orhun Celikkol, di Kantor Kedubes Turki, Jalan HR Rasuna Said kav 1 Kuningan, Jakarta, Rabu (15/2).

"Saat penyerahan bantuan senilai 500 juta rupiah, saya diterima oleh Wakil Duta Besar Turki untuk Indonesia, Mr. Omer Orhun Celikkol, didampingi stafnya Erkan Kiper," kata Irwan.

Irwan mewakili Sido Muncul menyampaikan rasa simpati dan duka yang mendalam atas jatuhnya puluhan ribu korban jiwa, baik yang meninggal maupun luka-luka, dan mengungsi.

Dalam kesempatan tersebut, Ohmer menyampaikan, ada lebih dari 54 juta warga Turki yang terdampak bencana. Belum lagi cuaca dingin yang mencapai minus 10 derajat celcius, makin menambah penderitaan yang berat bagi para pengungsi.

Sementara, semula Mr. Ohmer kurang mengenal Sido Muncul. Namun, saat diberikan produk Tolak Angin, ia justru sangat surprise.

"Wah… ini produk yang sering saya minum ketika merasa tidak enak badan," ujarnya.

Ohmer mengaku, staf mereka yang orang Indonesia semula yang menganjurkan kepadanya saat pertama kali bertugas di Indonesia.

Salah satu staf Kedubes Turki untuk Indonesia, Ivy yang orang Indonesia pun menceritakan jika Ibu Negara Turki juga turut minum.

"Maksudnya ibu negara, istri Presiden Turki juga minum Tolak Angin," kata dia.

Irwan melanjutkan, terkait bencana alam, secara pribadi ia pernah menyaksikan betapa dahsyat dampaknya bagi lingkungan dan kehidupan manusia.

Irwan pernah menyaksikan beberapa bencana gempa yang terjadi di Padang, Aceh tahun 2004, dan Yogyakarta tahun 2006. Di Yogyakarta dia dan tim Sido Muncul hadir di hari kejadian, 27 Mei 2006 sampai 10 Juni 2006. Betapa hebatnya penderitaan masyarakat waktu itu.

Ada 6.000 orang meninggal dan 12.000 orang luka parah, kebanyakan patah tulang.

"Saya tidak bisa membayangkan, penderitaan para korban di Turki dan Suriah di tengah temperatur minus 10 derajat celcius.Malam ini saya akan berdoa Novena tiga salam Maria selama sembilan hari. Semoga Tuhan menerima arwah mereka yang meninggal, menyembuhkan mereka yang terluka dan melindungi para pengungsi," kata Irwan Hidayat.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : henri pelupessy

Komentar

Komentar
()

Top