Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bantu Perkembangan Anak Terpapar Covid-19

Foto : ISTIMEWA

anak banyak terpapar

A   A   A   Pengaturan Font

Meta berharap, kesalahan asupan gizi pada anak harus diperhatikan sedini mungkin. Salah satu kesalahan terbesar adalah menganggap krim kental manis kandungan nutrisinya tidak sesuai dengan kebutuhan bayi dan anak dianggap susu. Krim ini harus diganti dengan susu yang kandungan protein tinggi, kandungan gula rendah yang dibutuhkan dalam perkembangan anak.

Ketua VII PP Muslimat NU, Erna Yulia Soefihara menyatakan, di tengah upaya mengejar target penurunan stunting hingga 14 persen pada 2024, pihaknya akan terus memberi informasi tentang edukasi susu kental manis ke masyarakat, terutama di masa pandemi seperti saat ini.

"Terutama masyarakat di daerah mereka kurang sosialisasi, maka tidak heran temuan kami masih banyak masyarakat beranggapan kental manis dapat menggantikan ASI. Anak diberi kental manis jadi anteng, padahal ini justru merusak gizi anak," papar Erna.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top