Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pangan Rakyat - Lele dan Kelor Miliki Banyak Nutrisi

Banten Edukasi Mengolah Makanan Sehat

Foto : Antara

Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar melaksanakan edukasi dan sosialisasi mengolah makanan sehat dan menarik sebagai salah satu upaya penaganan stunting kepada masyarakat di Halaman Kantor Desa Banyumas, Kec. Bojong di Pandeglang, Sabtu.

A   A   A   Pengaturan Font

Lele Egroll dan Bread Pizza daun kelor digemari anak-anak. Gampang diolah dan cukup dengan peralatan sederhana.

SERANG - Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, mengedukasi dan sosialisasi cara mengolah makanan sehat bagi warga Desa Banyumas, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang. Langkah ini sebagai salah satu upaya penanganan stunting (kekerdilan). "Kegiatan sosialisasi makanan sehat dilaksanakan usai pembukaan pemeriksaan tumbuh kembang bayi dan ibu hamil keluarga berisiko stunting," katanya Sabtu.

"Untuk memberikan nutrisi anak-anak penderita stunting diperlukan protein cukup. Selain itu, guna meningkatkan nafsu anak-anak, makanan harus disajikan secara menarik, termasuk penampilan ataupun warna," kata Al Muktabar.

Dalam kesempatan tersebut, Al Muktabar melaksanakan demo masak lele egroll dan bread pizza daun kelor. Demo masak tersebut di pandu chef kenamaan Banten, Chef Edi Santoso. Menurut Al Muktabar, ikan lele merupakan bahan pangan lokal yang banyak ditemui di tengah-tengah masyarakat Banten. Selain itu, lele memiliki kandungan protein yang tinggi. "Lele cocok untuk nutrisi anak-anak penderita stunting," katanya. Demikian juga daun kelor, banyak tumbuh di sekitar masyarakat.

Selain itu, lanjut Al Muktabar, pembudidayaannya juga tidak susah. Sama dengan lele, daun kelor memiliki kandungan protein nabati tinggi. "Kelor cocok untuk nutrisi penderita stunting atau mencegahnya," katanya. Chef Edi Santoso mengatakan lele egroll dan bread pizza daun kelor digemari anak-anak. Selain itu, gampang dibuat dengan peralatan sederhana. "Makanan ini bersifat baru, sehingga digemari anak-anak," katanya.

"Booster"
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top