Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pengelolaan Anggaran - DPR Dorong Pembenahan Program Bansos

Bansos Tak Efektif Perkuat Daya Beli

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lonjakan harga bahan pokok yang terlalu tinggi membuat bansos tak efektif memperkuat daya beli masyarakat.

JAKARTA - Bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan pemerintah dinilai tak efektif menggenjot daya beli masyarakat, mengingat harga bahan pokok (bapok) masih tinggi. Karena itu, pemerintah harus berpikir lebih keras lagi untuk bisa membantu masyarakat yang sedang terpuruk.

"Sebenarnya itu masih ada keterkaitan bantuan pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan konsumsi, tetapi karena harga bahan pokok (bapok) mengalami kenaikan maka itu tak efektif memperkuat daya beli," papar Manajer Riset Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Badiul Hadi.

Badiul secara khusus menyoroti semakin tergerusnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga bahan makanan, seperti beras, minyak, dan bahan pokok lainnya.

Agar penyaluran lebih efektif, anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto, mendorong agar penyaluran program bansos dapat disalurkan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini agar penyaluran bansos yang mencapai 400 triliun rupiah lebih tepat sasaran.

Penyaluran bansos tersebut, lanjut Darmadi, jangan sampai dijadikan alat untuk kepentingan politik tertentu. Karena program ini telah menjadi instrumen penting dalam menopang keberlangsungan hidup masyarakat kelas bawah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top