Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Perekonomian

Bank Sentral Tiongkok Optimistis Target Pertumbuhan Dapat Dicapai

Foto : ISTIMEWA

Tiongkok memiliki keyakinan, kemampuan, dan kondisi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur Bank Sentral Tiongkok, People's Bank of Tiongkok (PBOC), Yi Gang mengatakan Tiongkok memiliki keyakinan, kemampuan, dan kondisi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.

PBOC terus menjaga kebijakan moneter Tiongkok yang hati-hati agar menjadi lebih terarah dan efektif sejak awal tahun ini. Bank sentral itu juga secara efektif mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, kata Yi dalam sebuah simposium di tengah inspeksinya di Shanghai.

Seperti dikutip dari Antara, Yi mengantisipasi tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal kedua akan relatif tinggi, dan Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan akan meningkat secara bertahap pada paruh kedua tahun ini.

PBOC, tambah Yi, akan terus menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati secara tepat dan efektif, seraya memperkuat penyesuaian kontra-siklus, mendukung ekonomi riil, mendorong penyerapan tenaga kerja, serta menjaga stabilitas mata uang dan finansial.

Menurut Yi, bank sentral itu juga akan menggunakan instrumen-instrumen kebijakan moneter dengan lebih baik, menjaga kecukupan likuiditas, serta mempertahankan jumlah mata uang dan kredit di tingkat yang sesuai dan kecepatan yang stabil.

Yi ikut menyerukan perlunya berbagai upaya untuk mengoptimalkan layanan keuangan dan memperkuat dukungan keuangan bagi mata rantai yang lemah, seperti usaha kecil dan mikro swasta dan revitalisasi pedesaan, serta bagi industri-industri yang mendukung penstabilan lapangan kerja, seperti sektor jasa.

Pembangunan Hijau

Dukungan untuk pendanaan di bidang-bidang utama, seperti perusahaan sains dan teknologi serta pembangunan hijau juga akan ditingkatkan, kata Yi, seraya menambahkan PBOC akan memperdalam reformasi dan keterbukaan pasar keuangan serta semakin mengoptimalkan kebijakan mata uang yuan lintas perbatasan.

Pada Minggu (11/6) menandai Hari Populasi tahunan Tiongkok. Tiongkok memiliki populasi lebih dari 1,4 miliar dan telah mengembangkan tenaga kerja terampil. Akses ke profesional yang terampil dan berbakat sangat penting dalam mempertahankan daya saing pada saat kemajuan teknologi yang cepat.

Tiongkok memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan dividen bakatnya dan beradaptasi dengan lanskap global yang berubah dengan cepat. Dikutip dari China Global Television Network, Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, mengatakan, tahun ini negara itu berharap untuk melihat lulusan pendidikan tinggi memasuki dunia kerja.

"Jumlah yang besar ini tentunya menambah tekanan terhadap lapangan kerja, namun jika dilihat dari perspektif pembangunan, para pemuda ini dapat menyuntikkan energi dan vitalitas ke dalam masyarakat kita," ujarnya.

"Ke depan, kami akan terus memperluas saluran pekerjaan. Secara khusus, kami berharap dapat membantu kaum muda menyadari potensi mereka," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepabeanan Tiongkok pada Mei 2023 menerbitkan data tentang volume impor dan ekspor Tiongkok dengan negara-negara Asia Tengah yang mencapai RMB 173,05 miliar (24,8 miliar dollar AS) pada empat bulan pertama tahun ini. Angka tersebut meningkat 37,3 persen dari periode serupa pada tahun lalu.

Sebagai catatan, volume ekspor dan impor Tiongkok dengan lima negara Asia Tengah, yakni Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan, mencapai RMB 50,27 miliar pada April lalu, atau menembus RMB 50 miliar untuk pertama kalinya. Hal ini menjadi pencapaian baru dalam volume perdagangan.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping berkata, kunci dari kerja sama yang sukses antara Tiongkok dan kelima negara Asia Tengah tersebut adalah sikap saling menghargai, hubungan yang baik antara negara tetangga, serta persahabatan, solidaritas, dan prinsip yang saling menguntungkan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top