Bank Sampah Tingkatkan Ekonomi Perempuan
Warga antre untuk menyetorkan sampah bernilai jual miliknya ke Bank Sampah Perempuan Mikro Teluk Naga saat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 di Desa Kampung Melayu Timur, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (23/2).
Sedekah Sampah kumpulkan 674 kilogram sampah sepanjang tahun lalu. Warga terus diedukasi agar peduli.
TANGERANG - Pembangunan bank sampah dapat meningkatkan produktivitas ekonomi kaum wanita melalui kegiatan pengelolaan sampah domestik terintegrasi. Inisiatif ini digulirkan lembaga keuangan mikro "Amartha Mikro Fintek."
Head of Impact and Sustainability of Amartha, Katrina Inandia, mengatakan ini dalam lokakarya pengelolaan sampah di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Banten, Jumat. Menurutnya, program pembangunan bank sampah dilakukan salah satunya di Teluk Naga ini.
"Teluk Naga sempat terkenal beberapa tahun belakang gara-gara pantainya yang penuh sampah. Kami coba membantu menjaga lingkungan Teluk Naga sambil membantu produktivitas ekonomi para ibu," katanya.
Katrina menjelaskan, ada 25 bank sampah yang akan dibangun di Teluk Naga guna menangani masalah sampah. Menurutnya, proses pembentukan bank sampah diawali dengan sosialisasi dan edukasi. Kemudian, dibentuk kepengurusan dengan jumlah minimal lima orang untuk setiap kelompok. Tujuannya, agar mereka bisa mengelola sampah secara optimal.
"Kami memberi keleluasaan untuk mengerjakan bank sampah sendiri. Kami tetap bantu dan dampingi," tandas Katrina. Amartha berkolaborasi dengan swasta dan Yayasan Rumah Pelangi membangun bank sampah tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya