Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perbankan

Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp25,2 Triliun

Foto : KORAN JAKARTA/M. FACHRI

PAPARAN KINERJA | Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (ketiga kiri) bersama sejumlah direksi menyampaikan Paparan Publik Kinerja Bank Mandiri Triwulan II 2023 di Jakarta, Senin (31/7). Hingga Juni 2023, Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit 11,8 persen (yoy) secara konsolidasi mencapai 1.272,07 triliun rupiah yang berkontribusi pada pertumbuhan Net Interest Income (NII) sebesar 13,1 persen yoy menjadi 47,30 triliun rupiah.

A   A   A   Pengaturan Font

Di sisi lain, total dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 8,47 yoy, dari 1.318,42 triliun rupiah pada kuartal II-2022 menjadi 1.430,13 triliun rupiah pada kuartal II-2023. Pertumbuhan DPK ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA).

Layanan Digital

Dia mengatakan perbankan melihat pertumbuhan DPK didorong oleh kinerja layanan digital Livin' dan Kopra by Mandiri. Bank Mandiri mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi dengan total nilai mencapai 1.500 triliun rupiah atau naik 43,4 persen secara yoy melalui aplikasi. Sedangkan layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri telah berhasil mengelola 9.262 triliun rupiah transaksi hingga kuartal II-2023 atau tumbuh 8,6 persen yoy.

Kemudian, tabungan Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh 5,80 persen yoy menjadi 552,4 triliun rupiah dan giro secara konsolidasi melesat 21,2 persen yoy menjadi 497,6 triliun rupiah. Kualitas aset Bank Mandiri juga masih terjaga di tengah ketidakpastian global. Hal itu tercermin pada rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) Bank Mandiri melandai ke level 1,53 persen per Juni 2023, turun 94 basis poin (bps) dari catatan periode Juni 2022 sebesar 2,47 persen.

Baca Juga :
Paparan Kinerja

Pencadangan NPL Coverage ratio bank only berada di level 342,2 persen, meningkat dari posisi kuartal II tahun sebelumnya yang sebesar 274,5 persen. Sementara posisi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 Bank Mandiri makin melandai menjadi Rp 26,6 triliun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top