Bank Jepang Alami Kerugian Tak Terduga 8,8 Triliun Yen

TOKYO - Kerugian tak terduga Bank Jepang atas obligasi pemerintah mencapai 8,8 triliun yen atau sekitar 68 miliar dollar AS pada Desember lalu.

Angka tersebut telah menggelembung sekitar 10 kali lipat hanya dalam waktu 3 bulan karena pergeseran kebijakan bank menekan harga obligasi jangka panjang.

"Bank Jepang mengatakan nilai obligasi pemerintah Jepang yang dimilikinya pada akhir tahun lalu saat ini melebihi 555 triliun yen atau sekitar 4 triliun dollar AS. Angka itu lebih rendah dari nilai bukunya," lapor kantor berita NHK, Sabtu (4/2).

Bank Jepang menaikkan batas tingkat suku bunga jangka panjangnya pada Desember. Keputusan itu memicu penjualan obligasi dan menekan harganya.

Gubernur Kuroda Haruhiko pada Jumat (3/2) menyebutkan kepada Parlemen bahwa kerugian tak terduga tersebut tidak berimbas pada apa pun karena Bank Jepang berencana untuk menahan obligasi itu hingga jatuh tempo.

Kuroda mengatakan meski demikian pihaknya tetap memperhatikan erat kesehatan fiskal bank itu. NHK/I-1