Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam

Bank Dunia Tawarkan Hibah 5 Juta Dollar AS untuk Sulteng

Foto : ANTARA/Wahyu Putro A

KUNJUNGI PENGUNGSI - Sekjen PBB, Antonio Guterres dan CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva didampingi Kepala BNPB Willem Rampangilei mengunjungi pengungsi korban gempa dan tsunami di pengungsian Vatulemo, Palu, Jumat (12/10).

A   A   A   Pengaturan Font

PALU - Bank Dunia menawarkan bantuan hibah sebesar 5 juta dollar AS untuk rekonstruksi pascagempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). "Kita sangat tersentuh apa yang telah menimpa masyarakat, atas nama masyarakat internasional, saya mengatakan solidaritas Anda sangat kuat sehingga kami sangat-sangat menghargai, menghargai pemerintah maupun masyarakat," kata CEO Bank Dunia, Kristalina Georgieva, saat meninjau Perumnas Balaroa Palu, Jumat (12/10).

Kristina melakukan peninjauan bersama Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, didampingi Wakil Presiden M Jusuf Kalla, ke Balaroa untuk menyaksikan langsung dampak likuifikasi yang mengakibatkan wilayah tersebut seperti tertelan bumi, amblas ke dalam tanah. Kristina mengatakan berdasarkan penilaian Bank Dunia, kerusakan infrastruktur dan perumahan warga yang terjadi dalam tragedi tersebut mencapai 531 juta dollar AS.

Kristina juga menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian yang terjadi. "Namun, kita tahu dari pengalaman bahwa kenangan terbaik yang dapat dibangun dari korban bencana adalah membangun kembali dengan lebih baik," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kristalina juga turut meninjau Rumah Sakit Umum Anutapura yang bagian belakang gedungnya hancur dan mengakibatkan banyak korban. Masih tampak para pasien di tendatenda halaman depan rumah sakit tersebut. Kristalina juga turut meninjau pengungsi yang berada di Lapangan Vatulemo, depan Kantor Wali Kota.

Sementara itu, Sekjen PBB, Antonio Guterres, menyatakan berdukacita sehubungan dengan bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulteng yang menewaskan lebih dari dua ribu orang. "Kami bersama Sulawesi dan Indonesia," katanya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top