Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mata Uang Virtual

Bank di Inggris dan AS Larang Beli "Bitcoin" Pakai Kartu Kredit

Foto : AFP/JACK GUEZ
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Bank-bank di Inggris dan Amerika Serikat (AS) melarang penggunaan kartu kredit untuk membeli Bitcoin dan uang virtual lain. Larangan dikeluarkan dengan alasan khawatir para nasabah tidak mampu membayar utang disebabkan penurunan nilai.

Lloyds Banking Group, bank pemberi pinjaman terbesar di Inggris, menyatakan akan melarang kartu kredit nasabahnya dipakai membeli mata uang virtual. Keputusan Lloyds ini mengikuti langkah sebelumnya, JP Morgan Chase & Co dan Citigroup.

"Kebijakan itu untuk melindungi nasabah dari beban utang bilamana terjadi penurunan nilai mata uang virtual," kata juru bicara Lloyds, Selasa (6/2). Kekhawatiran itu muncul setelah banyak nasabah kartu kredit yang mendanai akun bursa daring untuk membeli mata uang virtual. Namun, Lloyds tidak menjelaskan lebih jauh bagaimana mereka menerapkan larangan itu.

Sementara itu, surat kabar Telegraph melaporkan pembeli bitcoin lewat kartu kredit akan diblokir secara daring melalui "daftar hitam". Namun, sejumlah bank lain tetap mengizinkan nasabah membeli mata uang virtual dengan kartu kredit.

"Sebagai bank yang bertanggung jawab, kami selalu mengkaji sistem perlindungan bagi nasabah. Saat ini, nasabah kami di Inggris tetap dapat menggunakan kartu kredit mereka sebagai alat pembayaran yang sah untuk membeli uang virtual," kata juru bicara Barclays.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top