Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bank BTN Tawarkan KPR/KPA Penuh Bonus Melalui Program Kangen Banget

Foto : Istimewa

Bank BTN luncurkan Program Kangen Banget.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai bank yang fokus dalam pembiayaan perumahan, Bank BTN disebut akan selalu berupaya untuk menjadi solusi pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat memiliki hunian idaman. Salah satunya diwujudkan melalui komunikasi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan bisnis properti, baik itu mitra pengembang ataupun tenaga penjual.

"Eksistensi dan peran agen properti sebagai tenaga penjual properti juga memiliki peran penting dalam bisnis properti yang kini menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi, ujar Nixon.

Menambahkan, Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar menjelaskan Program Kangen Banget merupakan penyempurnaan program sebelumnya. Program tersebut nantinya akan memberikan sejumlah kemudahan kepada konsumen agen properti, di antaranya berupa uang muka ringan, angsuran terjangkau dengan jangka waktu panjang, serta angsuran secara berjenjang.

"Agar program ini lebih menarik kita berikan berikan fee kepada agen properti sebesar 1,2 persen. Kemudian DP sebelumnya untuk rumah bekas dari 20-30 persen menjadi 10 persen, sedangkan rumah baru dari 10-15 persen menjadi 5 persen," ujar Hirwandi.

Hirwandi pun berharap Program Kangen Banget itu bisa meningkatkan penyaluran KPR komersial atau non subsidi yang ditargetkan komposisinya bisa lebih dari 40 persen dari total penyaluran kredit perseroan. Adapun saat ini komposisi KPR subsidi masih sekitar 62 persen dan sisanya 38 persen adalah KPR komersial. KPR Subsidi pada kuartal I 2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp134,04 triliun, tumbuh 9,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp122,96 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 5,16 persen menjadi Rp84,28 triliun pada kuartal I 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp80,14 triliun.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top