Bank BJB Salurkan Kredit Rp72,3 Triliun

Dia mengatakan meski banyak kredit konsumer yang dicairkan, BJB tidak terlalu khawatir akan terjadi kredit macet. Menurutnya, meski kredit PNS tinggi, namun kini pola penggunaannya sudah berubah. Menurutnya, uang pinjaman itu dipakai untuk hal-hal produktif, bukan habis untuk keperluan konsumtif.

"Sudah mulai ada perubahan, sekarang uang pinjaman diberikan modal kerja. Misal motor atau mobil yang digunakan untuk kendaraan online, atau membuka warung dirumah. Jadi uang pinjaman untuk menambah penghasilan mereka," kata dia.

"Kredit konsumer merupakan salah satu captive market Bank BJB, per-triwulan II 2018 posisi Kredit Konsumer yang telah tersalurkan adalah 48.688 triliun rupiah atau tmbuh sebesar 5,3 persen year-on-year(y-o-y)," jelasnya.

Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas nasabah, mempertahankan dan menambah portofolio kredit konsumer serta dapat menjadi Word of Mouth yang berguna bagi kegiatan pemasaran kredit konsumer.
Halaman Selanjutnya....