Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter

Bank-bank Sentral Utama Kembali Perang untuk Melawan Inflasi

Foto : ANTARA/REUTERS/LEAH MILLIS

Gedung Dewan Federal Reserve di Constitution Avenue digambarkan di Washington, AS, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Akibat tekanan harga-harga terbukti lebih kuat dari yang diperkirakan para pembuat kebijakan, membuat bank-bank sentral kembali perang melawan inflasi.

LONDON - Bank-bank sentral utama melanjutkan upaya mereka untuk menaikkan suku bunga pada Februari 2023 setelah awal tahun yang lesu, karena tekanan harga-harga terbukti lebih kuat daripada yang diperkirakan banyak pembuat kebijakan.

Seperti dikutip dari Antara, pada Februari ada enam kenaikan suku bunga di enam pertemuan oleh bank-bank sentral yang mengawasi 10 mata uang yang paling banyak diperdagangkan.

Pembuat kebijakan di Australia, Swedia, Selandia Baru, dan Inggris bergabung dengan Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa (ECB) dalam menaikkan suku bunga pinjaman utama dengan total 250 basis poin. Semua bank memperkirakan lebih banyak kenaikan ke depan.

Januari hanya melihat satu kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Kanada dalam tiga pertemuan oleh bank sentral G10.

"Kombinasi pertumbuhan yang lebih kuat dari ekspektasi dan indikator inflasi yang lebih persisten dari ekspektasi telah mendorong perubahan mendadak dalam narasi pasar selama sebulan terakhir dari 'soft landing' dan menuju 'siklus pengetatan yang lebih panjang' oleh bank-bank sentral utama," kata Nikolaos Panigirtzoglou di JPMorgan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top