Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam

Banjir Merata, Perlu Penanganan Serius

Foto : ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Tangkapan layar - Banjir di Jakarta Barat, Sabtu (6/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Hujan deras Sabtu/Minggu menyebabkan banjir merata di Jakarta. Tidak kurang dari 48 Rukun Tetangga (RT) terendam dampak hujan yang berlangsung lama pada hari Sabtu (6/7). Ini diperlukan penanganan serius.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah mencatat area yang terendam banjir mencapai 48 RT," jelas Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji, Minggu.

Banjir merendam 48 RT yang tersebar di Jakarta Barat (6), Jakarta Selatan (40) dan dua Jakarta Timur (2). Ketinggian air berkisar antara 30 dan 76 sentimeter. Sementara itu, banjir di lima RT Jakarta Utara terjadi di Kelurahan Pluti.

BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Isnawa mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk menyedot.

Selain itu, juga untuk memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama para lurah dan camat setempat. "Genangan diharapkan cepat surut," tutur Isnawa. Warga diimbau agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonsetop.

Longsor

Di tempat lain, tanah longsor terjadi di Jalan Mulya Bakti, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta bersama pihak terkait langsung menanganinya. Longsor terjadi pukul 13.25 WIB disebabkan hujan lebat, sehingga akses Jalan Mulya Bakti tertutup.

Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji menyebutkan telah berkoordinasi dengan RT/RW setempat serta Suku Dinas Jasa Marga untuk penanganan longsor tersebut. "Peninjauan lokasi longsor oleh personel BPBD. Kemudian tanah yang menutupi jalan telah dipinggirkan," kata Isnawa.

Longsor sekitar 2x2 meter tersebut tidak menyebabkan korban luka ataupun jiwa. "Kerugian masih dalam pendataan," tambah Isnawa. Tanah longsor menutupi badan Jalan Mulya Bakti. Pada bagian atas longsoran juga ditandai dengan adanya pembatas jalan.

Warga banyak menyaksikan lokasi kejadian tersebut. Ada sebuah tiang listrik miring. Sebuah tembok beton berdimensi 2 meter x 50 sentimeter x 50 sentimeter ambruk dari ujung atas longsoran di Jalan Mulya Bakti.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top