Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam - Korban Tewas akibat Tsunami Mencapai 430 Orang

Banjir Menambah Penderitaan Korban Tsunami

Foto : ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

TERDAMPAK BANJIR - Foto aerial rumah yang terendam banjir di kawasan Labuan, Pandeglang, Banten, Rabu (26/12). Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang ditambah air laut pasang sehingga mempersulit proses evakuasi dan pencarian korban hilang akibat tsunami Selat Sunda.

A   A   A   Pengaturan Font

Situasi ini juga memperlambat proses evakuasi dan pencarian korban hilang. Bahkan, sejumlah warga mengaku kian menderita karena belum selesai terdampak tsunami, kini harus menanggung penderitaan akibat banjir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan peluang hujan di wilayah Pandeglang masih tinggi dengan intensitas lebat dan ringan juga disertai petir. "Potensi hujan itu terjadi pagi, siang, sore, malam, hingga dini hari. Karena itu, masyarakat diminta mewaspadai banjir dan longsor. Di samping itu juga tiupan angin cukup tinggi hingga 20 kilometer per jam dan bergerak dari Barat Daya hingga Barat," kata Kepala Seksi Data BMKG Serang, Tardjono, saat dihubungi di Posko Utama Bencana Tsunami di Labuan.

Sedangkan ketinggian gelombang perairan Selat Sunda bagian Selatan berkisar 0,75 meter sampa 1,25 meter dan Selatan Banten antara 0,75 meter sampai 2,5 meter dan gelombang bergerak dari Barat Daya hingga Barat. Karena itu, masyarakat diminta mewaspadai banjir dan longsor. "Kami minta warga tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu," ujar Tardjono.

Sementara itu, tim medis terus berdatangan ke seluruh wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang terkena dampak paling parah tsunami. "Saat ini terdapat empat tim medis yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Sumur, di antaranya tim medis RSUD Malingping, tim medis Dinas Kesehatan Provinsi Banten, tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, serta petugas PKM setempat," kata Kadis Sosial Provinsi Banten, Nurhana. Seluruh tim medis terus berupaya untuk memberikan penanganan yang tepat guna semakin banyak korban luka-luka ditangani dengan baik.

Dari Cilegon dilaporkan, abu Gunung Anak Krakatau sudah sampai ke Kota Cilegon, Banten, pada Rabu sore. Turunnya abu vulkanik membuat masyarakat Cilegon khawatir dengan status Gunung Anak Krakatau yang terus menerus erupsi.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top