Banjir Melanda Wilayah 18 Kecamatan di Indramayu

INDRAMAYU - Hujan deras yang turun pada Minggu (7/2) membuat air sungai meluap dan membanjiri 18 wilayah kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Pemerintah daerah sudah menurunkan petugas untuk mengevakuasi warga yang permukimannya kebanjiran.

"Ada 18 kecamatan yang terendam banjir, baik di daerah aliran Sungai Cimanuk maupun Cipanas," kata Pelaksana Tugas Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, di Indramayu, Senin (8/2).

Taufik masih mendata rumah yang terendam dan untuk korban jiwa tidak ada. Banjir menggenangi permukiman warga sejak Senin dini hari dan menimbulkan genangan setinggi satu meter lebih di sebagian tempat di Indramayu.

Banjir juga melanda Kabupaten Subang, Jabar. Bencana banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di sekitar Kabupaten Subang akibat tingginya curah hujan dan meluapnya beberapa sungai di daerah tersebut selama dua hari terakhir.

Skala Prioritas

Bupati Subang Ruhimat, Senin, langsung turun ke lokasi bencana banjir dan longsor untuk meninjau kondisi di lapangan. Peninjauan lokasi bencana dilakukan memastikan skala prioritas penanganan yang harus dilaksanakan di lapangan.

Mengenai bencana longsor di Kampung Cimerta, Kelurahan Pasirkareumbi yang terjadi pada Minggu (7/2), Ruhimat mengatakan selain karena kontur tanah yang labil juga adanya penggunaan lahan yang tak sesuai Amdal oleh salah satu pengembang (developer) perumahan di wilayah tersebut.

Adapun pihak pengembang yang dimaksud, kini sedang dalam konfirmasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh dinas terkait. Ant/N-3