Banjir Jakarta Mulai Surut, namun 24 RT Masih Terendam
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevakuasi warga yang wilayahnya kebanjiran.
Foto: ANTARAJAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa banjir sudah mulai surut dan kini tinggal dua ruas jalan dan 24 RT yang masih terendam air.
"Situasi terkini banjir sudah mulai surut," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, di Jakarta, Rabu (29/1).
Dia mengatakan bahwa pada Rabu pagi banjir merendam sebanyak 54 RT dan 23 ruas jalan yang berada di sebagian wilayah Jakarta. Namun hingga pukul 21.00 WIB, banjir mulai surut, tinggal 24 RT dan dua ruas jalan yang masih terendam banjir.
- Baca Juga: Waspada Hujan Ekstrem Jakarta Utara
- Baca Juga: Banjir Bandara Soetta
Berikut data wilayah yang masih terendam banjir: di Jakarta Barat terdapat 22 RT yang terdiri, Kelurahan Cengkareng Barat dua RT, Duri Kosambi tujuh RT, Rawa Buaya empat RT, Pegadungan tiga RT, Tegal Alur lima RT, dan Kelurahan Joglo satu RT.
Jakarta Utara terdapat satu RT yang berada di Kelurahan Rorotan, dan Jakarta Timur terdapat satu RT di Kelurahan Cakung Barat.
"Ketinggian banjir masih berkisar 30 sampai 50 sentimeter (cm)," katanya.
Sementara itu, dua ruas jalan yang masih terendam banjir berada di Jalan Muara Baru Depan Pluit Selatan View, Kelurahan Penjaringan, denganketinggian 20 cm dan Jalan Satria Raya, Kelurahan Jelambar, dengan ketinggian 30 cm
Banjir yang melanda sebagian wilayah diakibatkan hujan ekstrem dan sangat lebat yang membuat saluran air tidak mampu menampung air yang masuk.
"Saluran air yang ada melebihi kapasitas daya tampung sehingga meluap mengakibatkan genangan (banjir)," kata Yohan.
Berita Trending
- 1 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 4 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 5 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam