Banjir dan Pohon Tumbang di Jakarta

Lokasi longsor di Perumahan Pesona Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur merupakan kawasan zona hijau di mana tempat tersebut tidak boleh diperuntukkan sebagai tempat tinggal.

JAKARTA - Hujan disertai angin yang terjadi di Jakarta, Kamis (29/11) sore, membuat beberapa wilayah di Jakarta Timur tergenang dan sejumlah pohon tumbang.

Banjir terjadi kawasan Industri Pulogadung, Cakung, dan Jalan Nusa Indah, Malaka Jaya, Duren Sawit, dengan ketinggian air mulai dari 40 sentimeter hingga 60 sentimeter.

Di kawasan Industri Pulogadung, genangan terjadi di Jalan Industri JIEP, yang merupakan jalur alternatif yang biasa digunakan warga sekitar. Air setinggi 40 sentimeter keluar dari saluran yang tak sanggup menampung. "Gara-gara gotnya nggak benar makanya banjir seperti ini," kata Aris, 34, warga sekitar, Kamis (29/11).

Sementara itu, genangan yang terjadi di Jalan Nusa Indah Raya, Malaka Jaya, Duren Sawit, membuat jalur tersebut lumpuh. "Setiap hujan pasti banjir begini, pejabat wilayahnya nggak bener. Nggak ada yang peduli dengan wilayah kami," kata Yuni, 41, warga sekitar.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Jupan Royter, menjelaskan beberapa pohon tumbang di Jakarta Timur yang terjadi pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Ciracas dan Pulo Gadung, selesai ditangani oleh dinas terkait.

"Pohon tumbang di dua daerah tersebut sudah ditangani petang tadi, pada pukul 17.05 WIB di Ciracas dan 18.48 WIB di Pulogadung oleh Dinas Kehutanan dan Dinas Kebakaran," kata dalam pesan singkatnya di Jakarta, Kamis.

Dikabarkan sebelumnya terdapat laporan pohon tumbang di Jakarta Timur yakni di Jalan Pengantin Ali 3 RT 07/RW 06 Ciracas Kecamatan Ciracas dan Jalan Pemuda Raya Rawamangun Kecamatan Pulogadung.

Pohon tumbang di Ciracas terjadi pada pukul 15.29 WIB dan di Rawamangun terjadi pada pukul 16.58 WIB ketika hujan cukup deras disertai angin kencang menerpa wilayah tersebut. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dan kerusakan sarana pada kedua lokasi pohon tumbang tersebut.

Pascalongsor

Sementara itu, terkait dengen longsor di Perumahan Pesona Kalisari , Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI terlihat sedang memperbaiki puing-puing reruntuhan longsor

Pantauan Koran Jakarta, para petugas tengah sibuk mengatasi puing-puing reruntuhan longsor dengan menggunakan karung pasir, batu kali yang diikat dengan kawat dan balok kayu yang ditimbun. Alat berat pun ikut diturunkan guna mempercepat proses perbaikan pasca longsor lokasi tersebut.

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air, Eren mengaku untuk menahan tanah tidak longsor, sengaja menggunakan timbunan pasir dan bebatuan kali supaya dapat menahan sementara. "Kemudian proses perbaikan sudah berjalan 50 persen, untuk saat ini kami menahan ini dengan menggunakan batu kali, karung pasir, dan beberapa kayu. Selanjutnya dilanjutkan oleh petugas Dinas Marga yang melanjutkan finishing akhir," ujarnya.

Kendati begitu, lokasi longsor merupakan kawasan zona hijau di mana tempat tersebut tidak boleh diperuntukkan sebagai tempat tinggal. Menurut Eren, tekstur tanah zona hijau ini sangat gembur sehingga tidak kuat untuk menopang bagunan.

"Kalau zona merah memang seharusnya tidak bisa digunakan untuk bangunan rumah. Karena tektur tanahnya tidak sama dengan lokasi perumahan pada umumnya . Jadi sangat riskan terjadi longsor disaat hujan," ujarnya.

Sementara, warga perkampungan yang berada dibawah Komplek Wiwin Widianti (53) mengaku sebelumnya sudah dua kali pernah mengalami longsor. Tapi longsor kali lebih parah.

"Pada 3 November 2013, Pertama kali longsornya tidak parah, kedua 20 meter dari lokasi sekarang. Nah yang ketiga ini paling parah dari kejadian sebelumnya," ungkpanya.

Wiwin merupakan warga yang bertempat tinggal di perkampungan sejak tahun 1995. Perumahan Pesona Kalisari mulanya memang sebuah kebon yang sering ditanami warga sekitar.

"Awalnya komplek perumahan ini sangat kecil, tapi karena peminatnya banyak, Kemudian langsung dijadikan sebuah perumahan cukup elit," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat meninjau lokasi longsor. Ia berencana akan mengaudit seluruh kawasan rawan longsor di Jakarta. Dia menemukan kawasan jalur hijau yang didirikan banyak bangunan permanen, sehingga menyebabkan bencana longsor.

Seperti Diketahui, Akibat curah hujan deras melanda ibu kota pada Senin (26/11), longsor terjadi di Kompleks Pesona Kalisari, RT 007/005, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur sekitar pukul 12:45 WIB.

Tidak korban jiwa dalam peristiwa itu, namn, longsor itu menyebabkan satu rumah di bagian garasi rusak dan dua unit sepeda motor yang terparkir dalam garasi ikut terbawa dan tertimbun longsor. jon/P-5