Bangun Rumah Murah dan Kuat Pakai Beton dari Limbah, Ini Temuan Mahasiswa UNY
Beton yang dibuat dari limbah PLTU.
YOGYAKARTA - Pertumbuhan penduduk di Indonesia mempengaruhi beberapa faktor yaitu peningkatan pembangunan infrastruktur sipil, peningkatan produksi limbah akibat kegiatan ekonomi, dan peningkatan konsumsi listrik.
Ditinjau dari keseluruhan pekerjaan proyek, tahapan konstruksi beton membutuhkan biaya yang paling besar akibat harga bahan baku yang cukup tinggi dan jumlah pekerja yang dibutuhkan lebih banyak.
Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan metode SCC (Self Compacting Concrete) berbahan baku serbuk limbah kaca untuk menekan biaya pelaksanaan konstruksi. SCC dapat membuat pelaksanaan konstruksi menjadi efisien dan efektif karena beton segar dapat memadat sendiri menjangkau sela-sela tulangan dan bekisting.
Para mahasiswa tersebut adalah Suryatama Ageng Pamuji, Danial Hamdani, Eka Nur Wahyu Setyorini dan Wildan Setiawan.
Menurut Suryatama Ageng Pamuji penggunaan limbah sektor industri limbah kaca yaitu serbuk kaca danFly Ashyang merupakan limbah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dapat memperkuat konstruksi beton. "Limbah serbuk kaca merupakan bahan yang sulit terurai oleh tanah, sehingga diperlukan inovasi dalam pengelolaannya agar tidak mencemari lingkungan" katanya di Yogyakarta, Rabu (1/9).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya