Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bangkitkan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 sekarang, sektor usaha lesu. Bahkan sebagian gulung tikar karena merosotnya daya beli konsumen. Upaya membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) terus dilakukan. Salah satu cara dengan digitalisasi.

Guna mendukung lahirnya startu digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) resmi membuka program "Baparekraf for Startup (Bekup)" kelima. Bekup diharapkan dapat mendukung pertumbuhan startup digital guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pada tahun 2020 ini, Bekup menyoroti kebutuhan untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah masa sulit pandemi. Selama empat tahun berjalan, Bekup telah memfasilitasi 390 pre-startup di 15 kota.

Plt Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Josua Puji Mulia Simanjuntak, mengatakan, sinergi pemerintah dengan para pelaku usaha termasuk startup sangat penting untuk memulihkan ekonomi. "Melalui program Bekup, kami ingin membuka kesempatan lebar para pelaku usaha, serta mendorong inovasi digital untuk meningkatkan kualitas wirausaha," ujar dia melalui Webinar Kamis (7/7).

Bekup kali akan menyeleksi ratusan pre-startup yang bergerak di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Program ini akan dilaksanakan dalam 5 batch di Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan Makassar. Dua puluh pre-startup terbaik setiap batch akan dipilih pada tahapan seleksi awal sebelum para pre-startup terpilih melalui periode bootcamp selama 3 hari. Kedua puluh pre-startup tersebut kemudian diseleksi kembali untuk menentukan 8 terbaik. Hay/G-1
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top