Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Menguat Terbatas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (17/1), meskipun bersifat terbatas. Pergerakan IHSG masih dipengaruhi data neraca perdagangan nasional pada Desember 2022 yang tercatat surplus 3,89 miliar dollar AS.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (17/1), bergerak menguat terbatas di kisaran 6.600-6.726.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/1) sore, ditutup naik seiring para pelaku investor mengapresiasi kinerja surplus neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2022. IHSG ditutup menguat 46,23 poin atau 0,70 persen ke posisi 6.688,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,82 poin atau 0,86 persen ke posisi 913,31.

"Dari domestik, para pelaku investor mengapresiasi kinerja surplus neraca perdagangan Indonesia per Desember 2022," kata Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta saat dihubungi di Jakarta, Senin (17/1).

Sementara itu, dari sisi eksternal, Nafan melanjutkan para pelaku investor mempertimbangkan potensi less aggressive tightening monetary policy yang dijalankan The Fed ke depan, seiring tren penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan IHK Amerika Serikat turun tipis 0,1 persen pada Desember 2022 didorong oleh penurunan harga bahan bakar, terutama bensin di negeri Paman Sam tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top