Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bangka Barat Prioritaskan 1.472 Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama

Foto : ANTARA/ Donatus Dasapurna.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat dr. Hendra.

A   A   A   Pengaturan Font

Babel - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprioritaskan sebanyak 1.472 orang sebagai calon penerima vaksin COVID-19 tahap pertama.

"Untuk tahap pertama jumlah keseluruhan 1.472 orang, dan kami prioritaskan untuk seluruh tenaga kesehatan," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat dr. Hendra di Mentok, Rabu.

Menurut dia, prioritas pertama diutamakan petugas kesehatan, baik yang bekerja di Dinas Kesehatan, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), klinik dan unit pelayanan kesehatan lainnya.

"Kami berharap upaya ini bisa melindungi para petugas dari penularan virus sekaligus memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa suntikan vaksin ini aman, sehingga mendapatkan respon positif," katanya.

Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Sidharta Gautama mengatakan selain tenaga kesehatan, yang akan mendapatkan prioritas pertama adalah mereka yang tergabung dalam tim Satgas COVID-19, TNI, Polri, dan para pejabat pemerintah daerah setempat.

"Selain itu para guru juga akan mendapatkan giliran untuk mendapatkan suntikan vaksin untuk mengurangi risiko penularan di lingkungan sekolah," kata Sidharta Gautama.

Hal ini dikatakan Sidharta terkait adanya distribusi sebanyak 6.280 Vaksin Sinovac dari Pemerintah Pusat ke Pemprov Babel dan akan segera didistribusikan ke Kabupaten dan kota seluruh Babel.

Ia menjelaskan, pemberian vaksin perdana kepada warga prioritas nantinya akan dimulai dari tingkat pusat yang rencananya dilaksanakan pada 13 Januari 2021, hari berikutnya di tingkat provinsi dilanjutkan di tingkat kabupaten dan kota.

"Kami masih melakukan koordinasi jadwal distribusi dan teknis pelaksanaan vaksin tersebut," katanya.

Pada Selasa (5/1) Mendagri RI, Tito Karnavian menyampaikan rencana penyuntikan vaksin COVID-19 perdana pada 13 Januari 2021 dari pusat dan diikuti secara serentak di 34 provinsi.

"Kegiatan suntik vaksin COVID-19 perdana di tingkat pusat pada 13 Januari 2021 oleh Presiden Joko Widodo bersama para menteri dan pejabat tingkat pusat. Diutamakan yang berusia 18 sampai usia 59 tahun. Kemudian diikuti pejabat di daerah 14 dan 15 Januari 2021, namun kegiatan ini dapat terlaksana tergantung kesiapan di daerah," kata Tito.

Suntikan Vaksin COVID-19 pertama kepada Presiden Jokowi ini dilakukan secara simbolis dengan maksud untuk memberikan keyakinan kepada publik bahwa suntikan vaksin ini aman, sehingga mendapatkan respon positif dari masyarakat secara luas. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top