Bangganya Para Prajurit TNI yang Bertugas di Papua Ini Dikunjungi Langsung Panglimanya

JAKARTA - Bangganya para prajurit TNI yang bertugas di Papua ini kedatangan tamu istimewa yang datang langsung ke Papua untuk melihat mereka. Tamu istimewa itu, tak tanggung-tanggung. Benar-benar tamu istimewa. Dia panglima dari para prajurit yang sedang ditugaskan ke Papua.

Ada pun para prajurit yang dikunjungi langsung di tempat tugasnya di Papua, adalah para prajurit dari Kodam Bukit Barisan. Dan, tamu istimewa yang datang mengunjungi mereka tak lain adalah Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin.

Mengutip keterangan tertulis Penerangan Kodam Bukit Barisan, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin datang ke Papua didampingi Ketua Persit KCK PD I/BB Ny. Dessy Hassanudin dan Asops Kasdam I/BB Kolonel Inf Kristomei Sianturi. Mayjen Hasanuddin berkesempatan mengunjungi Pos Koya Koso perbatasan RI-PNG Sektor Selatan yang ada di Kabupaten Jayapura, Papua.

"Padakunjungan tersebut Pangdam I/BB disambut langsung oleh Danpos Koya Koso Letda Inf Iswandi dan memberikan penghormatan dan laporan, selanjutnya melaksanakan pengecekan di dalam Pos yaitu ruang data, kamar tidur, dapur, kamar mandi dan bagian belakang pos," kata Penerangan Kodam Bukit Barisan dalam keterangannya.

Mayjen Hasanuddin sendiri dalam pengarahannya meminta para prajuritnya agar manfaatkan waktu yang tersisa selama penugasan. Mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan pengamanan dengan tak lupa memahami dan tetap menghormati kultur budaya serta adat istiadat dari masyarakat setempat.

"Selalu tingkatkan sinergitas dengan pemerintah daerah, Polri, tokoh agama, tokoh adat dan semua elemen masyarakat agar pelaksanaan tugas bisa berjalan dengan baik dan sukses. Dan tetap fokus pada tugas pokok, tingkatkan kewaspadaan, jaga kesehatan dan jangan lupa selalu ibadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkas Mayjen Hassanudin.

Di akhir acara Pangdam I/BB memberikan tali asih dan obat-obatan kepada Danpos dan seluruh prajurit yang bertugas di Pos Koya Koso. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.