Bandung Raya Segera Terapkan PSBB

BANDUNG - Wilayah Bandung Raya, yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang dalam waktu dekat akan menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kesepakatan itu disampaikan saat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan lima kepala daerah Bandung Raya melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (14/4).

"Barusan saya beres rapat dengan kepala daerah dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB, Cimahi dan Sumedang, kita menyepakati surat pengajuan PSBB itu akan dikirim ke kementerian kesehatan paling telat hari Kamis besok, tanggal 16 April ," katanya.

Jika disetujui, maka PSBB Bandung Raya direncanakan dimulai pada hari Rabu tanggal 22 April 2020. Adapun, pola dan strategi PSBB Bandung Raya akan sama dengan PSBB di Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) yang berlaku Rabu (15/4).

Selama PSBB berlangsung, kepala daerah juga wajib mempersiapkan program jaring pengaman sosial supaya dampak sosial dan ekonomi akibat PSBB bisa tertangani.

Sementara itu Pemerintah Kota Bandung telah membuat kajian atas rencana pelaksanaan PSBB.

"Saya sudah menginstruksikan Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk menyiapkan kajian. Ini akan melibatkan akademisi dan pakar. Ini akan menjadi dasar Kota Bandung menghadapi PSBB," ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.

Ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Cimahi, Bupati Bandung, dan juga Bupati Bandung Barat.

"Saya dengan kang Ajay (Wali Kota Cimahi) dan Kang Dadang (Bupati Bandung) sudah. Dengan Bupati KBB memang belum. Tetap Kang Ajay sudah berkoordinasi dengan Bupati KBB," jelasnya.

Pemkot Bandung juga terus menyiapkan jaring pengaman sosial sebagai bantuan kepada warga yang terdampak Korona. Tgh/AR-3