Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Permudah Pemantauan saat Berlayar, KSOP Kendari Minta Kapal Terapkan Identifikasi Otomatis dan Radio

Foto : ANTARA/Harianto

Kepala KSOP Kendari Letkol Marinir Agus Winarto di Kendari, Rabu (8/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Semua pihak terkait diminta membantu agar dapat mempermudah pemantauan saat berlayar, KSOP Kendari minta kapal terapkan identifikasi otomatis dan radio.

Kendari - Permudah pemantauan saat berlayar. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari meminta seluruh operator kapal menerapkan sistem identifikasi otomatis atauautomatic identification system(AIS) dan radio untuk memudahkan pemantauan kapal saat berlayar.

Kepala KSOP Kendari Letkol Marinir Agus Winarto di Kendari, Rabu, mengatakan penerapan identifikasi otomatis atau AIS dan radio penting dilakukan guna memudahkan pemantauan kapal saat berlayar oleh otoritas penyelenggara pelabuhan dan pengawas keselamatan di laut.

"AIS adalah perangkat identifikasi otomatis yang ada di kapal gunanya untuk memudahkan kapal itu termonitor oleh penyelenggara pelabuhan dan pengawas keselamatan di laut," katanya.

KSOP Kendari menyosialisasikan pentingnya penerapan sistem identifikasi otomatis AIS dan radio kepada para pemilik kapal dan perusahaan pelayaran di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

KSOP Kendari menekankan dan mewajibkan seluruh kapal baik penumpang maupun kapal ikan serta kapal-kapal lainnya untuk menerapkan sistem identifikasi otomatis dan radio di kapal masing-masing.

Menurutnya, pemasangan AIS dan radio wajib dan berlaku mulai dari kapal dengan ukurangross tonnage(GT) atau GT 35 ke atas. Perangkat identifikasi otomatis memudahkan pemantauan kapal-kapal tersebut oleh otoritas penyelenggara pelabuhan.

KSOP Kendari menegaskan kapal yang tidak memasang atau sengaja mematikan perangkat AIS dan radio untuk sementara, akan diberi sanksi administrasi hingga nantinya ancaman pencabutan izin pelayaran serta sertifikat penggunaan frekuensi radio.

Meski begitu, dia mengimbau pemilik kapal atau perusahaan kapal agar menyadari pentingnya menerapkan AIS dan radio guna membantu pengawas keselamatan di laut mengetahui jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat kapal melakukan pelayaran.

"Bagi kapal yang tidak dipasang AIS yang harusnya dipasang AIS GT 35 ke atas, maka sanksi administrasi sementara akan diberikan," katanya menegaskan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top