Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur - Bandara Soedirman Selesai Desember 2019

Bandara Harus Mampu Percepat Pertumbuhan

Foto : dok setkab

Ditinjau Presiden - Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman, di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (23/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Purbalingga - Presiden Joko Widodo menegaskan Bandar Udara (Bandara) Panglima Besar Jenderal Soedirman dibangun dalam rangka mempercepat pertumbuhan perekonomian, perdagangan,

dan pariwisata serta melayani aksesibilitas masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Tengah bagian barat, yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Tegal, dan Pemalang.


"Dan kita harapkan nantinya juga akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi yang baru di Purbalingga dan sekitarnya. Harapan kita itu," kata Kepala Negara saat memberikan sambutan pada peresmian pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman, di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (23/4).


Dalam acara itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono
Di Jawa Tengah bagian selatan dan barat ini, tidak ada bandar udara yang memadai untuk masyarakat.

Oleh sebab itu, Senin, sudah dimulai pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga seluas 115 hektare.


"Dan kita harapkan nanti untuk tahapan pertama run away akan sepanjang 1.600 meter, tahap kedua nantinya 2.500 meter.

Dan kita harapkan ini, nantinya juga dengan terminal seluas 3.000 meter persegi akan bisa menampung penumpang lebih kurang 300.000 penumpang dalam setahun," ujar Presiden Jokowi.


Berorientasi Ekspor


Lebih lanjut, Presiden Jokowi menargetkan Bandara Jenderal Besar Soedirman ini akan selesai akhir tahun 2019. "Selesai, insya Allah selesai," tegas Presiden Jokowi.


Mengenai potensi dari bandara yang dibangun ini, Presiden menyampaikan bahwa di Purbalingga sekarang ini sudah ada dan tumbuh investasi-investasi yang hampir semua ber orientasi ke ekspor. Ia juga mencontohkan adanya industri bulu mata terbesar karena mampu menampung kurang lebih 60.000 tenaga kerja.


"Nah, kalau bandara mampu mendukung investasi-investasi seperti itu akan bisa lebih membesar, bisa ekspansi, dan kita harapkan tidak hanya bulu mata saja, investasi-investasi di bidang lainnya juga akan bisa berkembang dengan cepat,"

pungkas Presiden seraya mengucap, "Bismillahirrahmanirrahim," sebagai tanda resmi dimulainya konstruksi Bandara Jenderal Besar Soedirman.


Di tempat yang sama, cucu Panglima Besar Jenderal Soedirman, Ganang Soedirman, menyampaikan bahwa nama Jenderal Soedirman merupakan usulan dari pemerintah daerah, mengingat Panglima Besar Soedirman adalah putra kelahiran dari Purbalingga.


"Buat kami keluarga, kebanggaan, kehormatan, semoga menjadi manfaat buat masyarakat setempat, juga untuk lain-lainnya juga," ujar Ganang.


Ganang juga berharap bandara ini bermanfaat untuk masyarakat setempat karena kebetulan letaknya di tengah, dapat menjadi penyangga untuk bandara-bandara lain.

Hal ini, menurut Ganang, sesuai cita-cita Panglima Besar Soedirman sendiri selalu mengatakan bahwa apa yang dilakukan hanya untuk kemaslahatan rakyat dan bangsa ini. Ant/fdl/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara, Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top