Balitbanghub Gandeng Unhas Kaji Dermaga Apung di IKN
Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) menggandeng Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan untuk riset dermaga apung, sebagai infrastruktur penunjang Ibu Kota Negara (IKN).
Foto: IstimewaJAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan untuk mengkaji potensi pengoperasian dan desain floating wharf barge atau dermaga apung, sebagai infrastruktur penunjang Ibu Kota Negara (IKN).
Sekretaris Balitbanghub, Pandu Yunianto mengungkapkan pihaknya memiliki tugas melakukan penelitian dan pengembangan transportasi di Tanah Air. Karena itu, pihaknya terus mengupayakan penelitian untuk menjawab berbagai persoalan dan tantangan di bidang transportasi di Indonesia sekaligus memberikan rekomendasi dalam pengambilan keputusan yang solutif dan bermanfaat bagi bangsa.
"Menteri Perhubunga menugaskan kami untuk membuat kajian-kajian sebagai dasar dalam penetapan kabijakan maupun sebagai dasar pertimbangan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan, sehingga diharapkan kedepannya setiap perencanaan dilakukan selalu didasari oleh penelitian yang baik," kata Pandu dalam siaran persnya, Jumat (18/6).
Seperti diketahui, floating wharf barge merupakan sebuah bentuk dermaga terapung yang merupakan modifikasi dari kapal barge dengan memperkuat struktur konstruksinya sehingga mampu menangani beban kegiatan bongkar muat barang diatasnya sekaligus dilengkapi dengan peralatan untuk menjaga stabilitas dan kekedapannya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan (Puslitbang Transportasi LSDP), Gunung Hutapea menyebutkan, melalui adanya kesepakatan bersama dapat terjalin kerja sama yang strategis dan impementatif untuk kedua belah pihak.
"Kerja sama antara Balitbanghub dan Unhas telah terjalin sejak lama dan sangat baik. Tenaga dosen dan peneliti telah berpartisipasi aktif di beberapa penelitian dan jurnal yang diterbitkan Puslitbang Transportasi LSDP," katanya.
Gunung juga menjelaskan pada 2020 kedua belah pihak juga terlibat dalam penelitian mengenai potensi pengembangan traffic separation scheme (TSS) di Teluk Balikpapan dan pada tahun ini dilakukan kerja sama penelitian terkait Floating Wharf Barge sebagai Infrastruktur Penunjang IKN yang diharapkan dapat mendukung pembangunan dan pengembangan infrastruktur pendukung di IKN.
Sedangkan, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, Muh. Nasrum Massi, mendukung pengembangan penelitian transportasi yang dilakukan bersama Kementerian Perhubungan.
"Semua pokok-pokok riset yang berkaitan dengan bidang kajian transportasi dapat diaplikasikan bersama. Kita bersinergi menghasilkan penelitian yang berkualitas, sehingga hasil dari penelitian tersebut dapat dipublikasikan untuk kebermanfaatan kebijakan mengenai permasalahan yang terjadi di masyarakat," tutupnya.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 3 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 4 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 5 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi