Balas AS, Tiongkok Akan Kenakan Tarif Impor Produk AS
SANKSI DAGANG - Presiden AS Donald Trump menandatangani sanksi perdagangan kepada Tiongkok di Washington DC, AS, Kamis (22/3) waktu setempat.
Menanggapi hal itu, Kementerian Perdagangan Tiongkok, Jumat (23/3), mengatakan kerja sama ekonomi adalah satu-satunya pilihan yang tepat untuk kedua negara. Mereka mendesak AS untuk menangani masalah melalui dialog dan menghindari akibat buruk jangka panjang terhadap hubungan kedua negara.
Meski demikian, Tiongkok berencana untuk mengambil dua langkah pengenaan tarif sekaligus sebagai pembalasan, yakni tarif cukai 15 persen untuk 120 barang senilai hampir satu miliar dollar AS atau 13,5 triliun rupiah terhadap produk seperti buah segar, kacang, dan minuman anggur.
Selain itu, tarif cukai 25 persen untuk delapan barang senilai hampir dua miliar dollar AS atau 27 triliun rupiah, termasuk berbagai produk aluminium.
Langkah pertama akan diberlakukan jika AS tidak mencapai kesepakatan perdagangan. Langkah kedua diambil setelah evaluasi lebih lanjut pada tarif bea masuk AS. Tiongkok mengatakan meski tidak menginginkan perang dagang, negeri itu tidak takut melakukannya.
Pengecualian Tarif
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya