Bakamla Gelar Operasi Keamanan di Ambalat

JAKARTA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) menggelar Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut di perairan Ambalat yang merupakan perbatasan Indonesia-Malaysia. Kekuatan yang dikerahkan dalam operasi ini berasal dari unsur patroli KN Ular Laut-405. Demikian keterangan Komandan KN Ular Laut-405, Letkol Umar Dani, di Jakarta, Senin (14/2).

Menurut Letkol Umar Dani, operasi merupakan perintah gerak dari Kepala Bakamla, Laksdya TNI Aan Kurnia. Operasi menggunakan nama "Gada Nusantara-III/22." Operasi juga melibatkan unsur patroli lainnya secara bergantian seperti KN Bintang Laut-401, KN Singa Laut-402 dan KN Belut Laut-406

Letkol Umar menambahkan, target operasi Gada Nusantara-III/22 itu juga memberi bantuan SAR di perairan Ambalat. Dalam operasi juga dilaksanakan pendeteksian, pengenalan, dan pengintaian kapal-kapal pelanggar.

Diharapkan, dengan adanya operasi Gada Nusantara-III/22, gangguan keamanan dan keselamatan laut Ambalat perbatasan Indonesia Malaysia dapat diminimalisir baik pelanggaran batas wilayah, pembajakan, maupun perompakan. "Bisa juga gangguan keselamatan pelayaran, penyelundupan, perusakan kabel dasar laut, pelanggaran terhadap peraturan perikanan, pencemaran laut, perusakan terumbu karang, biota laut, serta pendatang tanpa izin," katanya.

Ditambahkan, saat melaksanakan patroli, KN Ular Laut-405 juga selalu berkoordinasi dengan kapal TNI AL seperti KRI Hasan Basri. "Ini membuktikan bahwa simbol negara melalui TNI AL maupun Bakamla selalu hadir di daerah perairan perbatasan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan laut NKRI," ujarnya.