Bakamla Akan Membangun Pangkalan Armada di Gorontalo Utara
Penandatanganan nota kesepahaman antara Bakamla dengan Pemkab Gorontalo Utara.
Laksma Sandy menambahkan, sinergi ini merupakan bentuk keseriusan Bakamla dalam upaya mengembangkan dan membangun kekuatan melalui Sistem Peringatan Dini (SPD) di beberapa titik strategis di wilayah Indonesia. Khususnya Kabupaten Gorontalo Utara yang langsung berbatasan dengan Filipina yang rawan masuknya penyelundupan senjata api dan bahan peledak termasuk orang asing.
"Selain itu juga, lokasi yang strategis itu nantinya akan mengurangi waktu reaksi armada patroli dalam menanggapi kejadian di laut dalam wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia II (ALKI II)," ujarnya.
Laksma Sandy menjelaskan ruang lingkup kerja sama yang ditandatangani meliputi, pertama, penyediaan fasilitas infrastruktur berupa lahan dan atau bangunan atau kantor serta fasilitas lain untuk mendukung peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Gorontalo Utara. Kedua, pemanfaatan teknologi dan sarana prasarana untuk mendukung kelancaran kegiatan peningkatan kerja sama keamanan dan keselamatan di perairan Kabupaten Gorontalo Utara.
"Ketiga, pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka mendukung peningkatan pelaksanaan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Gorontalo Utara. Keempat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang keamanan dan keselamatan laut. Dan kelima, pertukaran informasi di bidang keamanan dan keselamatan laut," katanya.
Bupati Gorontalo Utara mengatakan, pihaknya mendukung kehadiran Bakamla di Gorontalo Utara. Hadirnya Bakamla akan menghentikan kasus pencurian ikan dan kebiasaan destructive fishing yang marak terjadi di laut Gorontalo Utara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya