Pangkalan Gas Elpiji di Tangerang Terbakar
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Tangerang saat berupaya melakukan pemadaman api yang melanda kontrakan pada Jumat malam (13/9/2024).
Foto: ANTARA/HO-BPBD Kabupaten TangerangTangerang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan satu unit pangkalan gas elpiji dan empat unit kontrakan di Desa Sindang Asih, Kecamatan Sindang Jaya terbakar pada Jumat malam.
"Dilaporkan sekitar pukul 18.19 WIB, terdapat empat unit kontrakan dan pangkalan gas terbakar," ucap Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan, setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim penanganan dengan dua unit mobil pemadam kebakaran.
"Untuk penanganan kita terjunkan tim dari Pos Damkar Pasar Kemis dan Pos Damkar Balaraja masing-masing satu unit," katanya.
Dia menerangkan, dalam penanganan musibah kebakaran itu pihaknya membutuhkan waktu kurang lebih selama dua jam untuk menaklukkan kobaran api yang melanda lima bangunan tersebut.
Dalam peristiwa ini, dipastikan tidak ada korban jiwa, baik itu korban luka maupun meninggal dunia.
"Penanganan api kita butuhkan waktu selama dua jam," ujarnya.
Ujat menyampaikan, untuk penyebab musibah kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik. Hingga saat ini, kondisi ditempat kejadian perkara telah dipastikan aman dan terkendali.
"Penyebab dari korsleting listrik. Saat ini kondisi aman," kata dia.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Ditjen Hubdat Lakukan Sosialisasi Keselamatan pada Pengemudi Angkutan Barang
- Dazul Herman Pimpin PT. Krakatau Sarana Properti
- Hari Terakhir Kampaye Pilkada
- InJourney Airports Raih Rating Platinum di Asia Sustainability Reporting Rating 2024
- Bappenas Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Sasar Kelompok Bawah