Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Budaya Bangsa

Bahasa Daerah Jadi Pertaruhan Pelestarian Budaya

Foto : antara

Kepala Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) E Aminudin Aziz.

A   A   A   Pengaturan Font

Bahasa daerah perlu dijaga karena menjadi pertaruhan dalam pelestarian budaya bangsa.

JAKARTA - Kepala Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) E Aminudin Aziz menyatakan bahasa daerah perlu dijaga karena menjadi pertaruhan dalam pelestarian budaya bangsa.

"Bahasa daerah perlu dijaga bersama karena ini menjadi pertaruhan dalam pelestarian budaya bangsa. Saya yakin dengan inisiatif semua bahasa daerah yang kita revitalisasi dapat berjalan dengan baik," katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (28/2).

Aziz menuturkan pihaknya memiliki komitmen terlibat aktif melestarikan berbagai bahasa daerah yang merupakan bahasa ibu melalui upaya revitalisasi.

Ia menyebutkan Badan Bahasa sudah merevitalisasi lima bahasa daerah dengan jumlah peserta 1,6 juta orang pada 2021, sedangkan pada 2022 merevitalisasi 39 bahasa daerah dengan jumlah peserta 3 juta orang. "Untuk 2023 sejumlah 73 bahasa daerah dengan jumlah peserta lebih dari 5 juta orang," ujarnya.

Bunda Bahasa Ibu Franka Nadiem Makarim pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk melestarikan bahasa ibu, termasuk adanya peran keluarga sebagai benteng yang dapat memperkuat kebinekaan bangsa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top