Badan POM Diminta Dorong Pengembangan Vaksin Nusantara
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan dalam diskusi secara virtual dengan tema Setahun Pandemi, Apa Kabar Vaksin Anak Bangsa?, di Jakarta, Jumat (26/2).
Catatan Bagi Pemerintah
Epidemologi FKM Universitas Indonesia Dr Tri Yunis Miko Wahyono memberi beberapa catatan terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Di antaranya ialah epidemic preparedness, penanggulangan Covid-19 lawan pemulihan ekonomi, new normal belum pada waktunya, dan protokol kesehatan yang tidak dipatuhi semua sektor.
"Itu merupakan catatan penanggulangan Covid-19 di Indonesia ini bisa jadi renungan tahun 2020. Vaksin bisa diberikan tapi pengadaannya harus cepat. Saya usulkan adakan akselerasi logisitik dulu baru akselerasi vaksinasinya di masyarakat boleh simultan pada kelompok apapun tapi akseleeasi logistiknya harus terjamin kemudian dipercepat pengembangan vaksin merah putih untuk diberikan kepada yang lebih muda dan vaksin nusantara kalau disebut vaksin maka bisa diberikan individual kepada orang orang yang tidak boleh memakai vaksin yang ada sekarang ini," jelasnya.
"Vaksin menjadi intervensi yang diandalkan sehingga menjadi salah satu solusi untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di dalam negeri," tambah Tri Yunis.
Sementara itu Ketua Umum Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia, Eko Galgendu dalam siaran persnya menyatakan pandemi Covid-19 bisa saja merupakan senjata dari negara kuat untuk menguasai negara lain. Pemerintah pusat termasuk BIN harus mencermati perkembangan geopolitik global agar dapat menangani pandemi secara baik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya